Home Liputan Haji CJH Embarkasi Palembang Tersisa 4 Kloter yang Belum Berangkat

CJH Embarkasi Palembang Tersisa 4 Kloter yang Belum Berangkat

Palembang, Gatra.com - Embarkasi Palembang hingga saat ini telah memberangkatkan 20 Kelompok Terbang (Kloter). Dengan begitu, Calon jemaah Haji (CJH) di embarkasi ini tersisa empat Kloter lagi yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, H. Armet Dachil, mengatakan sejauh ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 7.177 jemaah dengan rincian asal Sumsel 6.013, Babel 1.065 jemaah dan 99 petugas Kloter.

“Jadi, masih ada empat Kloter lagi yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang, termasuk untuk kuota tambahan sebanyak 296 jemaah yang diberangkatkan di Kloter 24,” ujarnya di Palembang, Senin (19/6).

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, Jamaah Gelar Istighosah

Dikatakannya, untuk CJH Kloter 21 asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kota Palembang mulai masuk karantina di Asrama Haji Embarkasi Palembang hari ini, Senin (19/6). Rencananya, kloter tersebut akan diberangkatkan menuju Jeddah pada Selasa (20/6) siang. 

“Hari ini masuk 359 CJH Kloter 21 asal OKI dan Palembang,” katanya.

Menurutnya, sejauh ini proses pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Palembang berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Diharapkan dapat dipertahankan hingga akhir pemberangkatan pada 23 Juni mendatang.

Termasuk, lanjutnya, untuk pemberangkatan Kloter 24 atau kloter tambahan yang nantinya diterbangkan dengan maskapai Garuda Indonesia Airlines. Pihak Garuda sendiri, sudah melakukan koordinasi dengan PPIH Embarkasi Palembang untuk memastikan proses pemberangkatan Kloter 24 berjalan lancar sesuai harapan.

Baca Juga: PPIH: Sarapan Pagi Jemaah Haji Sudah Diganti Nasi Semula Roti

“Seperti kita ketahui, alat angkut udara untuk Embarkasi Palembang adalah Saudi Arabian Airlines. Namun, khusus kuota tambahan yakni Kloter 24 diberangkatkan dengan Garuda Indonesia. Kami yakin dengan pengalaman Garuda memberangkatkan jemaah haji di embarkasi-embarkasi lain, semua akan berjalan lancar seperti kloter-kloter lainnya,” ujarnya.

Beralih ke kondisi jemaah yang ada di Arab Saudi, katanya, saat ini semua jemaah Embarkasi Palembang sudah berada di Mekkah dan telah melaksanakan umroh wajib. Kecuali Kloter 20 yang saat ini masih dalam penerbangan menuju Jeddah. Mereka juga sudah melakukan pembayaran Dam sebagai bagian dari kewajiban jemaah Indonesia karena melaksanakan Haji Tamattu. 

Para petugas kloter yang ada di Mekkah juga sudah mengikuti Bimtek sebagai bagian dari persiapan menghadapi masa-masa puncak haji, yaitu Arafah, Muzdalifah dan Mina pada 8-13 zulhijjah.

“Kami imbau kepada jemaah tetap menjaga kesehatan sebaik mungkin. Kurangi aktifitas yang mengurasa tenaga seperti umroh sunnah berulang kali dan ziarah Mekkah sekitarnya. Jemaah lansia dan Risti juga diimbau melaksanakan salat Zhuhur dan Ashar di mushola hotel atau masjid sekitar hotel. Terlebih seluruh hotel jemaah Indonesia berada di Tanah Haram, sehingga keutamaan shalat di mushola hotel dan masjid sekitar hotel sama dengan di Masjidil Haram,” katanya.

Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang, Abdul Qudus, menambahkan hingga saat ini jemaah Sumsel yang meninggal dunia berjumlah tiga orang. Satu meninggal di embarkasi atas nama Turiyah dari OKU Timur, satu meninggal di Madinah atas nama Mustafa Husin dari Palembang dan satu meninggal di Mekkah atas nama Nur Zainuddin Ahmad asal OKU Timur.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Penampakan Bulan Dhulhijjah, Idul Adha Jatuh pada Rabu 28 Juni

“Semua jemaah yang meninggal dunia akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia. Jemaah meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi, sedangkan yang meninggal di Mekkah dimakamkan di Sharaya,” kata dia.

120