Home Regional Belasan Desa Terdampak Kekeringan, PMI Pati Penuhi Akses Air Bersih

Belasan Desa Terdampak Kekeringan, PMI Pati Penuhi Akses Air Bersih

Pati, Gatra.com - Sejumlah daerah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terdampak bencana kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Akses air bersih menjadi persoalan krusial bagi masyarakat.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pati, Haryanto mengatakan telah mendistribusikan puluhan bantuan air bersih kepada warga terdampak. Gerakan tersebut makin masif beberapa pekan belakangan.

"Untuk bencana kekeringan, kami sudah memberikan bantuan, seperti di wilayah Kecamatan Jaken, Pucakwangi, Jakenan, Winong, dan kemarin di Kecamatan Sukolilo. Semua bantuan air bersih sudah terdistribusi dengan baik. Kalau permintaan air bersih, itu tiap hari ada permintaan, bahkan kita kirimkan sampai malam," ujar mantan Bupati Pati dua periode itu, Kamis (17/8).

Disebutkan, hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan air bersih sebanyak 50 lebih tangki secara kumulatif. Meski begitu, PMI Pati akan terus memenuhi kebutuhan masyarakat, jika masih diperlukan adanya suplai di daerah terdampak.

"Kita juga kerjasama dengan perusahaan dan komunitas. Kebutuhan berapa kita kasih dan penuhi. Kalau tahun 2022 lalu, saat kemarau panjang, kita distribusikan ribuan tanki lebih. Kalau pada tahun ini, baru sekitar 50 tanki yang kita kirim sesuai permintaan," bebernya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, sebanyak 17 desa dari lima kecamatan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani terimbas bencana kekeringan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.817 kartu keluarga (KK) di Kecamatan Pucakwangi, Jakenan, Jaken, Winong, dan Kayen, mengalami kesulitan mengakses air bersih. Masing-masing desa yang mengalami kekeringan ekstrim, setidaknya membutuhkan bantuan lima tangki air bersih dengan kapasitas 4.000 liter per harinya.

45