Home Politik Gerindra Klaim Pertemuan Prabowo-Yenny Wahid Bukan Reaktif Atas Duet Anies-Cak Imin

Gerindra Klaim Pertemuan Prabowo-Yenny Wahid Bukan Reaktif Atas Duet Anies-Cak Imin

Jakarta, Gatra.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid baru saja berkunjung ke kediaman Bakal calon presiden (Bacapres) usungan Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, pada Rabu (6/9) kemarin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman pun membantah isu yang menyebut pertemuan itu sebagai respons atas langkah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk keluar dari koalisi pengusung Prabowo dan beralih mendukung Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kita tentu, namanya kita mencalonkan diri sebagai presiden, kita mencari konstituen sebanyak-banyaknya. Tetapi ini bukan sesuatu yang reaktif, Cak Imin mendukung sebelah, kita panggil Mbak Yenny. Enggak," jelas Habiburokhman dalam acara diskusi 'OTW 2024' Survei KedaiKOPI, pada Kamis (7/9).

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyatakan bahwa pertemuan itu sebenarnya merupakan rencana yang telah Prabowo susun sejak lama. Ia mengaku, awalnya Menteri Pertahanan itu bermaksud untuk menyatukan beberapa elemen Nahdlatul Ulama (NU) untuk berjalan bersama dengannya pada kontestasi mendatang.

"Jadi, kalau soal momen, ya silakan duga-duga. Tetapi kami harus jelaskan yang sebenarnya. Kami juga enggak mau dipaksa, teman-teman juga enggak bisa paksa kita. Itu kan namanya keindahan kita dalam kontes demokrasi," ujar Habiburokhman.

Sebagai informasi, pertemuan antara Yenny dan Prabowo berlangsung tak lama setelah Anies dan Cak Imin mendeklarasikan diri untuk maju sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilu 2024, pada Sabtu (2/9) silam.

Keterpasangan Anies dan Cak Imin pun menuai serangkaian respons dari berbagai pihak dan dianggap sebagai langkah yang tak terprediksi. Pasalnya, Anies yang merupakan bakal calon presiden (bacapres) dari KPP telah lama digadang-gadang akan bersanding dengan sejumlah tokoh. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid.

Sementara itu, Cak Imin sebelumnya terus digadang-gadang akan melenggang sebagai cawapres pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam Pemilu 2024 mendatang. Adapun, PKB dan Gerindra sebelumnya berada di bawah satu payung koalisi yang sama, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kemudian berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju setelah bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

132