Home Regional RMU Raih Peringkat Dua Besar dalam Indonesia’s SDGs Action Award 2023

RMU Raih Peringkat Dua Besar dalam Indonesia’s SDGs Action Award 2023

Bogor, Gatra.com- PT Rimba Makmur Utama (RMU) berhasil menduduki peringkat kedua terbaik untuk kategori Pelaku Usaha Besar dalam ajang Indonesia’s SDGs Action Award 2023  yang diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ BAPPENAS).

Indonesia’s SDGs Award merupakan apresiasi tahunan kepada para pemangku kepentingan yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya dalam mendukung pencapaian SDG di Indonesia. Tema tahun ini adalah ‘Air, Energi dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan’ .

CEO PT RMU Dharsono Hartono menyebut bahwa proyek Katingan Mentaya berkontribusi positif terhadap pencapaian UN SDG di Indonesia. "Penghargaan ini merupakan apresiasi nyata atas upaya kerja tim RMU selama lebih dari 10 tahun, yang didukung oleh banyak pihak, diantaranya KLHK, pemerintah provinsi, kabupaten, desa dan terutama masyarakat sekitar wilayah kerja kami,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/11).

Sebagai informasi, PT RMU adalah perusahaan pengelola proyek Solusi Berbasis Alam yang didirikan dan dikelola menggunakan model bisnis restorasi ekosistem. Proyek Katingan Mentaya (KMP) adalah inisiatif restorasi gambut terbesar di dunia seluas 157,875 hektar di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Katingan melalui Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Iklim, Biodiversitas dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan pilar utama dalam upaya merestorasi dan menjaga ekosistem rawa gambut di wilayah kerja kami," kata Dharsono. RMU bekerjasama dengan masyarakat  di 35 desa di sekitar wilayah KMP.

Program ini dilakukan untuk secara bersama menjaga hutan sembari melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kapasitas pendapatan dan kualitas hidup masyarakat sekitar. "Kami bersyukur bahwa kegiatan di lapangan memberikan dampak positif bagi iklim, masyarakat, dan biodiversitas, ” ujar Dharsono.

SDG Specialist RMU/ KMP Yani Saloh mengatakan, jegiatan di lapangan terkait restorasi, menjaga hutan dan pemberdayaan masyarakat telah berkontribusi terhadap 17 Tujuan SDG dengan 84 spesifik target dan 190 spesifik indikator  yang terintegrasi ke dalam Sistem Informasi Tahunan RMU (SIRETA) dan Miniserver SDGs.

Kontribusi ini didukung oleh data-data yang dapat diverifikasi, dan setiap tahun dilaporkan secara transparan melalui SDG Report tahunan, termasuk kepada UN SDG Compaq. "Hingga saat ini,  PT RMU secara konsisten melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas terhadap staf dan secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi  atas pencapaian SDG,” jelasnya.
 
Yani lebih lanjut memaparkan bahwa PT RMU akan tetap berkomitmen dalam implementasi SDG yang berkaitan dengan  tema tahun ini, yaitu ‘Air, Energi dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan.

“Kami berkomintmen menjaga ekosistem rawa gambut di wilayah kerja, yang memiliki fungsi ekologi penting untuk menjamin ketersedian dan kualitas air disekitarnya,” kata Yani. 

110