Home Regional Sekdin Disarpus Diperiksa Bawaslu, Gegara Posting Capres Prabowo-Gibran

Sekdin Disarpus Diperiksa Bawaslu, Gegara Posting Capres Prabowo-Gibran

Karanganyar, Gatra.com - Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Karanganyar, Jateng, Teguh Haryono diklarifikasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan ketidaknetralan ASN. Di grub whatsapp perangkat desa se-Kecamatan Jaten, ia pamitan dari Pemerintah Kecamatan Jaten sambil menyebut arah dukungannya ke Capres Cawapres Prabowo-Gibran.

Teguh kepada wartawan usai dimintai keterangan Bawaslu Karanganyar, mengaku tak pernah menyatakan secara terang-terangan mendukung paslon presiden wakil presiden nomor urut dua itu. 

Ia dihadapan Ketua Bawaslu Nuning Ritwanita Priliastuti dan Komisioner Ikhsan Nur Isfiyanto mengaku sadar menulis kata-kata di grub WA kadus se-Kecamatan Jaten. 

Ia mengaku menulis 'Saya izin pamit dari pekerjaan Camat Jaten karena hari ini saya dimutasi bekerja di tempat lain….bisa saja karena alasan perbedaan pilihan dan saya sudah siap dimanapun bekerja….terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini, semoga bapak-bapak dan ibu-ibu kadus selalu sehat sukses bahagia dan hidup mulia dalam lindungan kasih dan sayang Allah SWT. Tapi untuk Presiden 2024 saya tetap berada di barisan bapak Presiden Joko Widodo ….Prabowo Gibran…ini adalah pilihan hidup saya dan siap dengan resiko jabatan'.

Teguh mengatakan berada di bawah tekanan saat menulis itu. Ia baru saja dimutasi Bupati Karanganyar yang saat itu dijabat Rober Christanto, dari semula Camat Jaten ke Sekdin Arpusda. Teguh gusar dimutasi tanpa prosedural karena menduga tak disuka atasan.


"Saya jawab apa adanya. Enggak dukung salah satu capres dan parpol. Postingan itu tujuannya mengedukasi kadus agar rukun bersaudara walau beda pilihan," katanya, Senin (18/12).

Ia dicecar delapan pertanyaan selama satu jam menghadap Bawaslu di ruang Gakkumdu.

Ia mengakui memang menulis dirinya ada di barisan Jokowi dan Prabowo Gibran. Namun, ia juga mengunggah foto dirinya dengan Ganjar Pranowo pada beberapa waktu sebelumnya.

"Biar imbang. Agar saya tidak dikira memihak," katanya.

Ketua Bawaslu Karanganyar Nuning Ridwanita Priliastuti mengatakan eks Camat Jaten Teguh Haryono dimintai keterangan dan klarifikasi perihal laporan yang menyebut dirinya mendukung salah satu calon presiden (Capres) dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Kita panggil pukul 10.00 pagi. Selain terlapor kita juga mintai keterangan pelapor dan dua orang saksi merupakan Kadus Jumok dan Kadus Ngringo," katanya.

Nuning mengatakan Teguh Haryono membenarkan postingan sebagaimana yang dilaporkan oleh pelapor kepada Bawaslu. Dari hasil klarifikasi ini, Bawaslu akan melakukan kajian dan hasilnya dilaporkan menjadi rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Patut diduga melanggar netralitas ASN," katanya.
 

187