Home Pemilu 2024 Bawaslu Sukoharjo Tenelusuri Baliho Capres Cawapres Bersanding sama Dandim

Bawaslu Sukoharjo Tenelusuri Baliho Capres Cawapres Bersanding sama Dandim

Sukoharjo, Gatra.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo menemukan baliho bergambar Komandan Kodim 0726/Sukoharjo bersanding dengan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02. Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, menegaskan bahwa TNI netral.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Rochmad Basuki mengatakan, baliho tersebut ditemukan pada Selasa pagi (9/1/2024). Baliho ditemukan di tiga titik di area persawahan di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota. Warga yang melihat baliho itu lantas melaporkan kepada jajaran Bawaslu Sukoharjo.

“Menurut informasi, pada Senin (8/1/2024) baliho tersebut belum ada, kemungkinan dipasang pada Selasa dini hari (9/1/2024). Jadi usai menerima laporan, kemudian kami tertibkan dan kami amankan, karena kami menganggap ada upaya memecah-belah di Sukoharjo,” kata Rochmad Basuki pada Kamis (11/1/2024).

Menurut Rochmad, Letkol Czi Slamet Riyadi sudah memberikan klarifikasi ke kantor Bawaslu Sukoharjo. Dalam klarifikasinya, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo itu memastikan bahwa pihaknya netral.

“Pak Dandim juga memastikan bahwa pihaknya tidak memerintahkan kepada siapa pun untuk memasang baliho itu,” ucap Rochmad.

Baliho tersebut berukuran 2x1 meter. Dari foto yang dikirim bahwa gambar Komandan Kodim 0726/Sukoharjo bersanding dengan Paslon.

“Foto terpisah namun dalam satu bentang baliho antara Dandim dan Paslon. Di situ tulisannya hanya 'Selamat dan Sukses',” ungkapnya.

Rochmad menyebut, dari hasil penelusuran, dua titik di Bendosari dan satu titik di Sukoharjo Kota, baliho dipasang di area persawahan. Munculnya baliho tersebut, Bawaslu Sukoharjo langsung memerintahkan jajaran di 12 kecamatan untuk menyisir lagi apakah ada baliho-baliho serupa. Hasilnya hingga saat ini belum kembali ditemukan baliho serupa di wilayah lain.

“Sejauh ini belum koordinasi dengan TPD-TPD Capres-Cawapres di Sukoharjo, kami masih melakukan upaya-upaya penelusuran terkait dengan kejadian ini,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, mengaku akan membuat laporan resmi kepada Bawaslu Sukoharjo untuk ditindaklanjuti oleh Gakkumdu.

“Kaitannya ranah politik jadi masuknya ke Gakkumdu, apakah itu nanti ada pidananya nanti akan ditindaklanjuti oleh Kapolres kalau sudah selesai,” ungkapnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menambahkan, semua pelanggaran ataupun pidana Pemilu sudah ada wadahnya yakni Gakkumdu.

58