Home Regional Lagi, Selain Bakar Fasilitas Pemerintah, TPNPB OPM Klaim Tembak Mati Satu Anggota TNI

Lagi, Selain Bakar Fasilitas Pemerintah, TPNPB OPM Klaim Tembak Mati Satu Anggota TNI

Intan Jaya, Gatra.com- Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Wilayah VIII Intan Jaya, Papua, pada 20 Januari 2024 siang, kembali menyerang pos TNI-Polri. Selain membakar sejumlah bangunan pemerintah, mereka juga mengklaim tembak mati satu anggota TNI. Aksi mereka dilakukan di di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah.

Sehari sebelumnya, Jumat 19 Januari 2024, pasukan TPNPB OPM juga menyerang Pos milter Indonesia di kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menembak mati satu anggota Brimob atas nama Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom menyebut, aksi serangan itu dilakukan Sabtu siang 20 Januari 2024 di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Selain membakar pos militer TNI Polri, berikut sejumlah fasilitas pemerintah, juga menembak mati seorang angota TNI.

“Pasukan kami dari Wilayah VIII Intan Jaya selain membakar sejumlah fasilitas pemerintah, antaranya pos milter TNI Polri, rumah dinas anggota DPRD, juga berhasil menembak mati seorang angota TNI,” kata Sebby Sambom kepada Gatra.com Ahad ( 21/1).

Sebby juga menyebutkan aksi serangan kedua soreh hari Sabtu 20 Januari 2024 yaitu di pos TNI-Polri dekat Bank Papua satu pos TNI – Polri itu juga seorang anggotanya terkena tembakan anggota TNI Polri.

“Pada serangan pertama siang hari, anggota pasukan kami membakar sejumlah fasilitas pemerintah Indonesia antaranya Pos TNI Polri. Hanya saja pada serangan kedua soreh hari, anggota kami Mayor Kenus Kogoya terkena peluru di tangan kiri akibat tembakan basoka TNI –Polri. Namun kondisinya saat ini sudah berangsur membaik ,” ungkap Sebby.

Soal aksi serangan TPNPB OPM yang membakar sejumlah fasilitas pemerintah ini dibenarkan Komandan Satgas 330/TD, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto. Selain membakar bangunan pemerintah , TPNPB OPM atau disebut Kelompok Separtis Teroris (KST) juga meneror warga dengan melepaskan tembakan ke arah rumah warga.

“Mereka merusak fasilitas yang dibangun pemerintah, dan melakukan teror yang menyebabkan situasi keamanan menjadi tidak kondusif. Satu bangunan yang dibakar adalah rumah dinas anggota DPR Intan Jaya yang ada di kampung Mamba,” kata Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto.

Untuk menghentikan aksi teror tersebut jelas Mayor Inf Dedy, Satgas 330/Tri Dharma dikerahkan ke Kampung Mamba untuk menghalau kelompok yang menamai diri TPNPB OPM ini..

“Kami kerahkan personel untuk menghalau mereka agar tidak masuk ke Kota Sugapa serta membantu mengamankan dan mengungsikan warga ke Pos Satgas 330 Tri Dharma,” terang Mayor Inf Dedy..

Lebih lanjut Mayor Dedy menyayangkan aksi yang dilakukan TPNPB OPM ini, karena menghambat upaya pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Intan Jaya.

“Aksi yang dilakukan mereka ini justeru menjadi faktor penghambat laju pertumbuhan pembangunan dan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Intan Jaya,” katanya.

Menjawab pertanyaan awak media soak klaim TPNPB yang nenembak mati seorang anggota TNI Mayor Inf Dedy membantah.

“Kalau mereka, membakar sejumlah fasilitas pemerintah itu ya. Tetapi soal anggotq TNI tertembak dan gugur itu, beri kami waktu untuk menyeliidiki dulu kebenaran klaim TPNPB OPM ini ,” jelas Mayor Inf Dedy.

154