Home Nasional Presiden Jokowi Minta TNI-Polri Mampu Deteksi Dini, Antisipasi Serta Perkuat Profesionalisme

Presiden Jokowi Minta TNI-Polri Mampu Deteksi Dini, Antisipasi Serta Perkuat Profesionalisme

Jakarta, Gatra.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri mampu melakukan deteksi dini serta memperkuat pelayanan masyarakat.

Presiden ke-7 itu mengingatkan hal tersebut di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

"TNI-Polri juga harus mampu melakukan deteksi dini mengambil langkah antisipasi, memperkuat profesionalisme dan pelayanan terhadap masyarakat, memperkuat nilai-nilai TNI prima, Polri yang presisi serta kemanunggalan dengan rakyat," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menekankan penguasaan pengetahuan dan teknologi (iptek) ke depannya jelas akan semakin dibutuhkan.

Kepala Negara meminta TNI dan Polri harus menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif.

Dia juga menekankan sinergi TNI dan Polri sangat mutlak diperlukan.

"Sinergi horizontal antar kesatuan, sinergi vertikal dari atas sampai bawah, hilangkan yang namanya egosektoral, hilangkan sekat dan pandangan pandangan sempit, semuanya harus untuk bangsa dan negara," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyinggung pemanfaatan teknologi dalam perang konvensional dan perang siber akan semakin meningkat.

Ia meminta Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berakitan dengan teknologi. Salah satunya, Jokowi mengingatkan agar Polri berhati-hati dengan penggunaan drone.

Sebab, penggunaan drone bisa sangat akurat hingga dapat dikendalikan dari jarak jauh.

"Ini hal-hal yang harus kita ikuti, amati, bagaimana perkembangan teknologi itu bisa mengubah dari perang yang konvensional ke perang-perang yang bisa dikendalikan dari jarak jauh," ucapnya.
 

57