Karanganyar, Gatra.com - Ratusan pemudik asal Jabodetabek sampai ke kampung halamannya di Kabupaten Karanganyar, Jateng, Minggu dini hari (7/4). Mereka diangkut 11 bus yang disewa Dishub Karanganyar dalam program mudik gratis 2024.

Keberangkatan mereka dilepas para pejabat Pemkab Karanganyar dari kompleks TMII Jakarta Timur pada Sabtu siang (6/4). Sembilan bus diantaranya berhenti di alun-alun kota saat sampai di kampung halaman. Sedangkan dua unit bus lainnya menuju rumah dinas bupati untuk disambut kedatangannya.

Adi dan Imti, pasangan suami istri asal Desa Bandardawung, Tawangmangu mengaku memilih program mudik gratis bukan hal mudah. Ia menghubungi panitia komunitas pemudik Karanganyar, Pagaranyar, sebulan sebelum Ramadan. Di hari kedua Ramadan, kuota 550 tiket mudik gratis sudah ludes dipesan.

"Alhamdulilah dapat tiket di hari terakhir. Sebelumnya nyari tiket mudik gratis oleh BUMN enggak dapat," kata Adi.

Mereka sempat akan membeli tiket bus komersil yang harganya Rp570 ribu per orang. Adi sendiri hanya seorang buruh lepas pabrik furnitur mengaku tidak punya cukup uang membeli tiket untuk tiga anggota keluarganya.

Selama 10 tahun program mudik gratis via Pemkab Karanganyar, ia dan keluarga sudah lima kali mengikutinya.

Pemudik lain, Suwardi asal Ngaryoso mengatakan, sangat terbantu dengan adanya mudik gratis ini. Setelah 2 tahun tidak dapat mudik, akhirnya melalui program mudik gratis ia bisa pulang ke kampung halaman di Ngargoyoso bersama istri dan 2 orang anaknya.

Ketua Paguyuban Warga Karanganyar (Pagar Anyar) Sukirdi mengatakan, program mudik gratis ini sudah berlangsung selama 10 tahun lamanya.

Menurutnya, program ini sangat membantu para perantau yang bekerja maupun membuka usaha diluar Karanganyar untuk bisa menikmati kebahagiaan mudik secara gratis.

Selain itu, Sukirdi juga menyampaikan bahwa baru tahun ini Program Mudik Gratis dapat mengakomodir perwakilan perantau dari 17 kecamatan.

Pasalnya, pada program sebelumnya, kebanyakan mudik gratis diprioritaskan hanya untuk perantau di kawasan 4J seperti Jumantono, Jatipuro, Jumapolo, Jatiyoso.

Karena memang, 4 wilayah di Karanganyar itu menjadi penyumbang perantau terbanyak dibanding wilayah kecamatan lainnya.

Sementara itu, kedatangan para pemudik disambut langsung oleh Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumotoy dan juga Asisten II Sekda Karanganyar Titis Sri Jawoto, serta beberapa perwakilan kepala OPD dilingkungan Pemkab Karanganyar.

Para pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek itu nampak sangat antusias ketika tiba di halaman rumah dinas bupati karanganyar.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy menyampaikan selamat datang kepada para perantau. Ia berharap para perantau ini dapat menikmati kebahagiaan bersama keluarga selama libur lebaran.

Kapolres memastikan siap untuk mengamankan jalannya libur lebaran di karanganyar agar tetap kondusif dan nyaman. "Mudik ini aman dan diharapkan kepulangannya kondusif. Selamat berlebaran di kampung halaman," pungkasnya.