Home Wisata Jelajahi Museum Dirgantara ala Bermain Pokemon Go

Jelajahi Museum Dirgantara ala Bermain Pokemon Go

 

Sleman, Gatra.com – Museum Dirgantara TNI AU menghadirkan teknologi terbaru untuk mengakses koleksi dan menyuguhkan permainan interaktif berbasis gerakan tangan. Pengalaman ala bermain gim Pokemon Go kini bisa dirasakan, bukan dengan berburu monster melainkan menjelajahi aneka pesawat di museum ini.

Penerapan teknologi baru ini menjadi langkah awal museum yang menyimpan aneka pesawat dan memorabilia TNI AU ini menjadi museum terbesar se-Asia Tenggara.
Ketua Pengembangan Teknologi Museum Dirgantara Mayor Tek Ardian Infantono mengatakan tiga teknologi baru di museum ini adalah 3D Mix Virtual Reality (VR), 3D Hologram Diorama, dan gim pesawat virtual.

“3D Virtual Reality adalah gabungan dari gambar, film, dan teks yang bisa diakses pengunjung museum dengan mendowload aplikasi terlebih dahulu,” kata Mayor Ardian saat ditemui di museum itu, di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (27/3).

Teknologi baru ini dikenalkan di workshop 'Pendidikan Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pekerja Media Tingkat Nasional' yang diselenggarakan di Museum Dirgantara di Kompleks TNI AU Adisujipto.

Menurut Ardian, selayaknya permainan ‘Pokemon Go’, pengunjung melalui aplikasi terpasang dapat mengetahui sejarah setiap koleksi museum dengan memfotonya. Dari sana video, foto, dan teks lengkap tentang koleksi ditampilkan di layar ponsel.

Adapun teknologi 3D Hologram Diorama menampilkan semua cerita tentang koleksi museum. Sedangkan teknologi ketiga berupa permainan interaktif pesawat tempur yang digerakkan dengan mengayunkan tangan dan terbaca oleh sensor.

“Semua teknologi ini merupakan pengembangan dari riset yang sudah kami lakukan setahun yang lalu. Kami harapkan tepat 9 April di hari jadi TNI AU, ketiga teknologi ini bisa diakses pengunjung museum,” kata Mayor Ardian.

Baca Juga: Yummy, Asyiknya Liburan di Museum Cokelat Bantul

Kepala Divisi Penerangan TNI AU Marsma Novyan Samyoga mengatakan penerapan teknologi terbaru sebagai upaya menarik generasi muda untuk lebih mencintai museum.

“Penerapan inovasi, permainan, paparan hologram ini sebagai dasar menjadikan Museum Dirgantara sebagai wisata pendidikan dan hiburan. Ini sesuai visi misi kami tiga tahun ke depan,” katanya.

Menurut Kadispenau, TNI AU akan menjadikan Museum Dirgantara sebagai museum terbesar tingkat Asia Tenggara. Luasan area museum akan ditambah hingga total 22 hektar dan 60 koleksi pesawat saat ini akan ditambah.

Kehadiran teknologi realitas virtual ini disambut baik Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara. Menurutnya, penerapan teknologi ini akan mampu menarik minat pengunjung dari kalangan milenial.

“Kami ingin Museum Dirgantara menjadi museum besar dunia seperti di Amerika, Rusia, Polandia, Kanada, maupun Cina. Kami optimistis bisa berkembang seperti mereka,” kata dia yang hadir di workshop tersebut.


Reporter : Kukuh Setyono
Editor: Arif Koes

1263

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR