Home Nasional Pasca Gempa Palu, Fasilitas Bangunan akan Gunakan Sistem Peredam

Pasca Gempa Palu, Fasilitas Bangunan akan Gunakan Sistem Peredam


Jakarta, Gatra.com
- Beberapa fasilitas yang berada di wilayah Donggala-Palu, Sulawesi Tengah mengalami kerusakan akibat bencana pada 28 September 2018 silam. Untuk antisipasi, pemerintah pun meningkatkan teknologi bangunan.

Kepala Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulawesi Tengah, Arie Setiadi Moerwanto menyebut salah satu rumah sakit yang hancur, yakni Anutapura akan dibangun dengan teknologi tinggi.

"Pertama akan ada peredam gempa di fondasinya, kemudian di beberapa kamar di kamar operasi di situ juga ada peredam gempanya. Jadi kalau ada dokter yang sedang melakukan operasi gempa itu tidak akan terasa," katanya di Media Center PUPR, Jl. Pattimura, Jakarta, Senin (8/4).

Dikatakan, beberapa rumah sakit yang terdampak gempa pun juga akan disediakan sejumlah fasilitas “peredam”. Namun, hanya beberapa ruang khusus saja yang di pasang peredam gempa.

Menurut Arie, Perguruan Tinggi yang ada di Palu, yakni IAIN (Institut Agama Islam Negeri) juga akan mendapatkan peningkatan pembangunan. Salah satunya adalah penyediaan shelter.

Baca Juga: Rehabilitasi dan Masa Rekonstruksi Sulteng Butuh Waktu Dua Tahun

"Di sini akan kita ubah, karena tempatnya di deket pantai jadi harus ada tsunami evacuation center, di lantai 1, nggak ada ruang kuliah, lantai 2 akan kita siapkan shelter dan dilengkapi dengan tangga yang cukup lebar," katanya.

Menurutnya, metode peredam kejut ini harus dilakukan sebab ketika seseorang mengalami kepanikan, maka sifat setiap orang akan berubah sehingga perlu diantisipasi.


Reporter: SZA

Editor: Anthony Djafar

934

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR