Medan, Gatra.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan menggelar lomba minat budaya baca. Lomba yang diselenggarakan pada 24-27 April tersebut digagas untuk meningkatkan budaya literasi di keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Kepala Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Jhonny Marbun mengatakan bahwa lomba tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi literasi yang baik. Dengan harapan dapat membangun karakter, kecerdasan, serta daya kompetitif generasi muda dan masyarakat Kota Medan.

“Kegiatan ini terdiri dari beberapa lomba. Diantaranya lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK, lomba bercerita rakyat tingkat SD, juga lomba pidato bahasa Inggris untuk SMP sederajat. Ada pula lomba menulis esai tingkat SMA dan lomba presenter berbahasa Inggris tingkat umum,” terangnya kepada Gatra.com, Jumat (26/4).

Marbun mengatakan bahwa lomba tersebut diikuti lebih dari 250 peserta. Pihak Dinas Perpustakaan dan Kerasipan berharap tingginya animo masyarakat mengikuti lomba, dapat menciptakan budaya baru dalam mengembangkan kecerdasan.

“Harapan kita kan seperti itu, jadi masyarakat dapat menjadi manusia cerdas. Kemampuan membaca merupakan pondasi penting dalam belajar. Keterampilan membaca masyarakat membantu lebih mudah menalar,” katanya.

Lulusan pascasarjana USU tersebut menambahkan bahwa penting membudayakan membaca dan mengembangkan dunia literasi. Dengan demikian, masyarakat ke depan dapat memahami bahwa perpustakaan dan kearsipan Kota Medan merupakan gudangnya literasi. Serta dapat digunakan untuk mencari ilmu.

Budaya literasi menurut Marbun harus terus dikampanyekan. Terlebih saat ini anak-anak sangat minim memahami pentingnya budaya membaca sebagai dasar dari pengembangan informasi. Menerima dan membagikan informasi serta menjadikannya sebagai bagian menebar edukasi terhadap masyarakat.

“Kita juga menjadikan ini sebagai agenda tahunan. Jadi setiap tahun lomba yang sama selalu ada. Selain lomba ada juga kita buat pameran buku dan teknologi informasi,” pungkasnya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol