Home Gaya Hidup Festival Arakan Sahur Sita Perhatian Ribuan Pengunjung

Festival Arakan Sahur Sita Perhatian Ribuan Pengunjung

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Sudah menjadi tradisi di Kabupaten Tanjung Barat, malam pertama Ramadan akan dimeriahkan dengan acara festival Arakan Sahur. Acara tahunan ini, menjadi ajang wisata religi yang selalu berhasil menyita perhatian pengunjung.
 
Seperti pada Senin (6/5) dini hari, acara pembukaan festival Arakan Sahur dipenuhi oleh ribuan pengunjung. Pembukaan acara dilakukan langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial sekitar pukul 00.00 WIB.
 
Sepanjang acara, ribuan pengunjung memadati pinggiran jalan yang menjadi rute lintasan peserta. Bahkan pengunjung sudah memadati jalan sejak sejam sebelum acara dibuka.
 
Dalam festival ini, puluhan peserta memamerkan kendaraan hias mereka dan juga kemahiran menabuh alat musik atau perkusi. Agar menarik pada kegelapan, kendaraan hias tersebut dipenuhi lampu-lampu aneka warna.
 
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Tanjung Jabung Barat, Otto Riadi mengatakan, kegiatan Arakan Sahur merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. Festival ini menjadi salah satu wisata religi yang berhasil menyedot pengunjung. Untuk semakin meningkatkan minat peserta, pemerintah pun menyediakan menyediakan bonus berupa uang tunai dan piala bergilir. Total Rp60 juta disiapkan untuk para pemenang.
 
"Festival Arakan Sahur ini diharapkan mampu menjadi ikon Tanjung Jabung Barat dan menjadi budaya tahunan yang mampu menarik pengunjung dari luar daerah," katanya. 
 
Dikatakan Otto Riadi, kegiatan festival ini digelar pada malam pertama menyambut ramadan. Selain itu, juga dilakukan setiap malam Minggu selama Ramadan. Puncaknya akan dilakukan pada malam takbir Idul Fitri.
 
Peserta tahun ini kebanyakan masih di dominasi kelurahan dari kecamatan Tungkal Ilir saja. Peserta telah sejak seminggu yang lalu menyiapkan kendaraan hias dan juga melatih kemampuan perkusi.
 
Sementara itu masyarakat Kota Kuala Tungkal, menyatakan kalau festival Arakan Sahur merupakan kegiatan yang sangat dinanti masyarakat. Sepeti yang diungkapkan salah seorang pengunjung, Dedi. Menurutnya dengan adanya festival, dapat menghidupkan bulan suci ramadan. "Karena ini sudah tradisi, kalau sampai tidak diadakan kesannya pasti lain," ucapnya.
 
Menurut Dedi, walaupun belum tentu menang, biasanya masyarakat tetap antusias untuk menjadi peserta festival. Ini dilakukan hanya sebagai bentuk keinginan memeriahkan acara. "Dananya ya swadaya masyarakat di setiap kelurahan saja," ujarnya lagi. 
 
2922