Home Teknologi Percepatan Misi NASA Kembali Ke Bulan Dinilai Menguntungkan

Percepatan Misi NASA Kembali Ke Bulan Dinilai Menguntungkan

Washington D.C, Gatra.com - NASA telah berencana untuk kembali ke permukaan bulan pada tahun 2028. Hal ini sesuai dengan Space Policy Directive 1 yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada bulan Desember 2017.

Namun pada bulan Maret yang lalu, Wakil Presiden Mike Pence mengumumkan bahwa target kembali ke bulan dipercepat menjadi tahun 2024.

Percepatan target ini dianggap dapat menaikan risiko teknis program antariksa NASA. Tetapi Administrator NASA, Jim Bridenstine mengatakan dia yakin pihaknya dapat memenuhi tantangan itu, dan dia menekankan bahwa perubahan jadwal ini mengurangi faktor risiko utama kedua untuk setiap program luar angkasa, yaitu faktor politis.

"Risiko politis secara sejarah seringkali memberikan perubahan drastis karena bergantung juga pada perubahan prioritas, pendanaan, administrasi, dan juga perubahan Kongres," ucapnya. seperti dikutip dari Space.com pada Kamis (16/5).

Bridenstine kemudian bertanya, "bagaimana kita bisa mengurangi resiko ini?". Jawabannya adalah: mempercepat program. Pada dasarnya, semakin pendek jangka programnya, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, maka semakin sedikit risiko politik yang ditanggung.

Namun demikian, NASA belum merilis perkiraan berapa banyak kebutuhan dana NASA untuk program kembali ke bulan sampai tahun 2024. Tetapi Bridenstine mengatakan angka yang sering dirumorkan yaitu sekitar 8 miliar Dolar per tahun untuk lima tahun ke depan itu terlalu tinggi.

515