Batanghari, Gatra.com - Musibah perahu karam di Sungai Batanghari terjadi lagi. Korban bernama Maheli (36) dan adik iparnya bernama Adi (17), warga RT 19, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari, Nazhar membenarkan adanya musibah korban tenggelam. Kejadian berlangsung sekira pukul 16.00 WIB, Minggu (19/5) Pematang Gadung, Kelurahan Teratai.

"Korban dari kebon menggunakan perahu bersama adik iparnya membawa buah kelapa sawit dan rumput. Setibanya di tengah sungai, perahu karam," kata Nazhar dikonfirmasi, Gatra.com, Senin (20/5).

Kedua korban berusaha menyelamatkan diri berenang menuju ke pinggir sungai. Namun usaha keduanya tidak berhasil dan mereka akhirnya tenggelam. "Korban bernama Maheli merupakan Lurah Teratai, Kecamatan Muara Bulian," ujarnya.

Musibah karam perahu Lurah Teratai rupanya sempat disaksikan warga bernama Agus. Dia saat itu sedang duduk santai di pinggir Sungai Batanghari. Di atas perahu terlihat dua orang.

Agus mengaku melihat atraksi berpegangan tangan terjadi di tengah sungai. Salah satu korban memiliki ciri-ciri tubuh seperti Lurah Teratai.

"Saya langsung berlari dengan menyusuri pinggiran sungai sambil berteriak meminta tolong kepada warga untuk membantu kedua korban. Namun kedua korban tidak berhasil diselamatkan karena telah tenggelam," katanya.

Lokasi tenggelam perahu Lurah Teratai dengan adik iparnya, kata Agus, hanya berjarak 10 meter dari bibir sungai.

Saat ini proses pencairan masih berlangsung. Tim BPBD Kabupten Batanghari dan Basarnas Provinsi Jambi bersama warga terus berupaya menyisir pinggiran sungai.