Home Ekonomi Penumpang Tetap Padati Pelabuhan Merak Meskipun Diferensiasi Harga Berlaku

Penumpang Tetap Padati Pelabuhan Merak Meskipun Diferensiasi Harga Berlaku

Merak, Gatra.com - Antrian mobil dan motor mengular di Pelabuhan Merak, Banten. Berdasarkan pantauan Gatra.com, sejak Jumat malam (31/5) antrian mulai menumpuk di Pelabuhan Merak. Bahkan, antrian terpantau terjadi sejak gerbang keluar tol sepanjang sekitar 1 kilometer hingga 2 kilometer.

Perusahaan angkutan laut pelat merah PT ASDP telah mengeluarkan kebijakan diferensiasi harga, yakni kenaikan tarif sebesar 10% pada pukul 20.00 malam sampai pukul 08.00 pagi dan penurunan tarif sebesar 10% pada pukul 08.01 sampai pukul 19.59. Namun, kebijakan ini seakan tak berefek.

Baca juga: Kemenhub Berlakukan Penyesuaian Tarif Pelabuhan Merak-Bakauheni

Bambang seorang pemudik yang menggunakan mobil mengaku bahwa dirinya tetap mudik di malam hari karena lebih nyaman. "Kalau malam enak, sedangkan kalau siang panas, " ujarnya. Ia berpendapat kenaikan tarif penyebarangan jelang lebaran tiap tahun adalah hal wajar.

Sedanhgkan Oki, pengemudi motor juga melakukan hal sama. "Saya baru pulang kerja, jadi baru sempat berangkat," ungkapnya. Ia menganggap kenaikan tarif 10% masih tergolong kecil, sehingga tetap mudik malam hari.

Baca juga: Diferensiasi Tarif Pelabuhan Merak-Bakauheni Belum Berdampak Signifikan

Sebagian pemudik ada juga yang belum tahu diferensiasi harga. "Kami nggak tahu, makanya tetap ke sini," ujar Asrizal yang pertama kali mudik dengan mobil menuju Padang.

Adapun Irawan, pemudik motor mencoba mudik hari ini karena dianggap tak sepenuh tahun lalu. "Tahun lalu saya mudik H-1 lebaran, namun tahun ini saya mudik sekarang," ujarnya.

epala Badan SAR (Basarnas) Nasional Banten, M Zaenal Arifin menyebut puncak arus mudik di penyeberangan ke Sumatera ini diperkirakan terjadi pada  1 Juni 2019. "Malam hari ini sudah mulai," ujarnya. Ia menambahkan pihak kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas.

732