Doloksanggul, Gatra.com - Sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kawasan Danau Toba (KDT) menggelar DOXA Street Fair (DSF). Kegiatan ini merupakan ajang pengenalan dan pemasaran produk UKM lokal secara terbuka.

Kegiatan yang berlangsung di jalan Sisingamangaraja XII, Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tersebut akan digelar selama dua hari yakni 22-23 Juli 2019. Kegiatan tersebut menampilkan lebih dari tiga puluh produk lokal yang diproduksi dan dikembangkan di sekitar Danau Toba.

Baca Juga: Kekayaan UMKM Geopark Kaldera Toba Dipamerkan

Jery Lumban Gaol selaku inisiator kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ruang bersama pelaku usaha, termasuk Badan Usaha Desa (Bumdes) dalam memasarkan produknya. Kegiatan tersebut dikemas dengan kolaburasi pasar UKM dan karya seni. “Selain melakukan pameran produk, kita juga menampilkan pementasan seni. Hal ini merupakan strategi dalam memperkenalkan produk daerah,” terangnya, Sabtu (22/6).

Jery mengatakan bahwa geliat UKM konsep pameran sendiri dikemas sebagai gebrakan baru. Kemasan pameran juga di konsep lebih milenial. Sehingga pasar yang dirujuk pelaku UKM juga dapat lebih luas. “Dalam waktu 2 minggu persiapan terkumpul 37 stand UKM yang terdiri dari berbagai kabupaten,” katanya.

Baca Juga: I Wayan Kastawan Optimis Danau Toba Masuk Unesco

Berkonsep Kolaborasi, acara ini menjadi ajang gotong royong dan silahturahmi berbagai komunitas. Ada komunitas UKM, Seni, komunitas taman baca, komunitas club motor. Selain melakukan pameran, kegiatan ini juga menggelar sejumlah lomba. Mulai dari lomba menggambar, lomba mewarnai, lomba story telling, mini coffeeshop on the street, taman bacaan on the street, wall of fame sbgai selfie area.

“Harapan dan target kita ini menjadi kegiatan tahunan. Karena yang kita lirik adalah peluang pasar, ruang berkreasi dan ruang mempromosikan diri. Baik dari dunia usaha, komunitas dan pengembangan kreativitas,” jelasnya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol