Home Politik Gubernur Sumut Sebut Ada Netpotisme Dalam Rekrutmen PPIH 

Gubernur Sumut Sebut Ada Netpotisme Dalam Rekrutmen PPIH 

Medan, Gatra.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menilai ada nepotisme dalam proses pemilihan Petugas Panitia Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan. Untuk itu dia menegaskan PPIH harus yang sudah pengalaman dan sudah pernah naik Haji.

Mantan Pangkostrad itu menyebut tidak semua petugas PPIH yang diusulkan oleh Sekretaris Daerah disetujuinya. "Saya tidak mau yang belum pernah naik haji diusulkan menjadi PPIH, ada beberapa usulan yang saya coret. Petugas PPIH harus yang sudah berpengalaman, minimal sudah pernah naik haji," katanya saat melantik PPIH Embarkasi Medan, di Asrama Haji Medan, Selasa (25/6).

Baca Juga: Kemenag Mencatat Daftar Tunggu Keberangkatan Haji Mencapai 17 Tahun

Selain itu, ia juga mengkritisi pola pemilihan PPIH yang berlangsung selama ini. Menurut dia, proses yang berjalan selama ini sarat dengan praktik nepotisme. Edy menyebut, selama ini dia mendapat informasi bahwa yang menjadi panitia haji adalah orang-orang titipan, terutama keluarga pejabat. "Ini praktik yang tidak benar," tegasnya.

Menurut dia, bukan rahasia lagi, selama ini orang beranggapan bahwa yang menjadi panitia haji bisa langsung menunaikan ibadah haji. Hal ini yang menyebabkan banyak orang yang ingin menjadi panitia, terutama yang bertugas mendampingi jemaah calon haji di Tanah Suci.

Baca Juga: Pemprov Sumut Berencana Pindahkan Asrama Haji Baru

Bahkan, dia mendapat informasi bahwa banyak anak pejabat atau keluarga pejabat dan orang penting lainnya di suatu daerah, diprioritaskan untuk menjadi panitia haji. Hitung-hitung, bisa menjalani ibadah haji tanpa mengeluarkan biaya. “Saya tidak mau yang seperti itu. Saya tidak mau, anak saya atau keluarga saya dijadikan panitia hanya karena keluarga pejabat," jelasnya. 

Ke depan, kata dia, proses rekrutmen panitia haji harus transparan. Sekda Pemprovsu dan Kementerian Agama harus benar-benar selektif dalam menyaring calon panitia. "Ini agar tak terjadi masalah di sana, jika orang-orang yang dipilih justru tidak paham akan kerjanya," katanya.

Baca Juga: Quota CJH Tanjungpinang Bertambah

Edy meminta PPIH untuk bekerja ikhlas dan tulus serta tidak mencari keuntungan pribadi. "Ada yang bilang kalau musim haji seperti ini panen bagi petugas haji, saya tidak mau seperti itu. Kalian bekerja itu Ibadah," katanya.

1769

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR