Home Ekonomi Sere Wangi Salah Satu Solusi Untuk Danau Toba

Sere Wangi Salah Satu Solusi Untuk Danau Toba

Siborongborong, Gatra.com – Belum lama ini, Departemen Marturia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mengkampanyekan penanaman sere wangi di kawasan Humbang Habinsaran. Kampanye tersebut ditandai dengan penanaman 2500 sere wangi di sejumlah areal warga. Penanaman sere wangi diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk penyelarasan alam Danau Toba.

Penanaman sere wangi tersebut merupakan kelanjutan dari program Eko Pastoral Care. Dasar kegiatan tersebut untuk menjaga Kawasan Danau Toba (KDT) yang sudah lama mengalami kerusakan, baik di dalam air maupun di sekeliling Danau Toba. Untuk itu, dibutuhkan upaya yang mampu mengembalikan kebaikan alam ciptaan Tuhan. Upaya tersebut harus didukung dengan kontribusi nilai ekonominya kepada masyarakat di sekitar KDT.

Baca Juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar Sambut Baik Eko Pastoral Care

Kepala Departemen Marturia HKBP, Pendeta (Pdt) Anna Ch Vera Pangaribuan mengatakan bahwa sere wangi merupakan tumbuhan yang dibutuhkan sebagai bahan konsumsi. Disisi lain, sereh wangi merupakan bahan alami yang mudah terurai. Sehingga aman terhadap lingkungan dan produk pertanian. Hal ini dapat dijadikan salah satu jembatan penyelaras antara kebutuhan hidup dan keberlanjutan alam. Dengan tolak ukur nilai ekonomis dan kontribusi terhadap lingkungan.

“Alam diciptakan dengan begitu baik, dan kita harus merawat dan menjaganya. Dengan adanya program ini, kita berharap masyarakat menjaga lingkungan serta memafaatkan akan dengan baik untuk keberlanjutan hidup yang selaras,” terangnya Selasa (3/7).

Baca Juga: Giatkan Program Eko Pastoral Care, HKBP Tabur Benih Ikan di Danau Toba

Akademisi pastoral tersebut mengatakan bahwa program penanaman sere wangi telah dilakukan di Siborongborong, Sabtu (1/7). Penanaman sere wangi tersebut sangat menjanjikan. Karena saat ini sudah ada kelompok yang mau menampung hasil panen. Bahkan sangat memungkinkan akan dibangun pabrik penyulingan.

“Sebelumya, pada bulan Juni yang lalu, Departemen Marturia telah menabur bibit ikan ke kawasan Danau Toba sebanyak 70 ribu lebih. Termasuk penyerahan bibit sere wangi ke HKBP Distrik VII Samosir dan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani sekolah minggu,” katanya.

Baca Juga: Ribuan Peserta Hadiri 1000 Tenda Kaldera Toba Festival

Kegiatan penanaman sere wangi di Humbang Habinsaran dimulai dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. David Silaban dan Pdt. Jhonnaren Purba serta doa syafaat dibawakan oleh Pdt. Singhan Pardede. Dalam khotbah, Pdt. Jhonnaren Purba menekankan tugas dan tanggungjawab manusia sebagai ciptaan Tuhan yang harus memelihara alam. Pesan tersebut diambil dari ayat Alkitab Kejadian 1:26-27.

Jhonnaren mengatakan bahwa ciptaan yang sudah baik diberikan oleh Allah. Manusia dituntun untuk melanjutkan agar kehidupan dapat berkesinambungan. “Jika memungkinkan mari kita menanam pohon sebelum kamu berkeluarga dan setelah berkeluarga. Ajakan ini merupakan misi untuk bersaksi akan ciptaan Allah yaitu lingkungan kita saat ini,” katanya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

969