Jakarta, Gatra.com - Maskapai udara yang masuk kelompok layanan Low Cost Carier (LCC) mulai menurunkan tiket pesawat. Namun hal itu belum berlaku untuk Sriwijaya Airlines. Maskapai yang berfokus pada layanan medium service ini belum berniat untuk menurunkan harga tiket.

"Belum [diturunkan harga tiketnya]. Sampai saat ini kan kita barus lepas dari liburan anak sekolah. Dan sekarang masih banyak orang-orang yang masih arus balik. Ada orang yang liburannya agak telat," ujar Direktur Niaga Sriwijaya Air, Joseph Tendean ditemui awak media di Hotel Morissey, Jakarta, Senin (15/7).

Menurut Joseph, saat ini masih masuk shoulder season alias musim peralihan. Kondisi di mana masyarakat masih ada yang menikmati masa liburan dan ada juga yang kembali ke tempat asal sesudah masuk kerja. Lantaran permintaan yang masih tinggi, pihaknya belum berniat memangkas harga tiketnya.

Baca Juga: Penumpang Sambut Antusias Penurunan Harga Tiket Pesawat

"Jadi sebenarnya saat ini kita masih di shoulder season. Tengah-tengah. Jadi belum tepat juga untuk menurunkan tiket," lanjutnya.

Kendati demikian, Joseph mengakui tetap ada potensi penurunan untuk tiket penerbangan maskapainya jika nantinya ada peraturan yang mengharuskan. "Kita [akan] ikut sistem. Kalau sistemnya lagi turun, ya harus turun," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polana B Pramesti mendukung maskapai dengan kelompok layanan Low Cost Carier (LCC) yang menerapkan harga tiket pesawat turun. “Saya berharap penurunan harga tiket ini bisa menjawab harapan masyarakat akan kebutuhan terkait penerbangan murah,” kata Polana di Jakarta, Rabu (3/7).