Home Ekonomi Komunitas Pencinta Ikan Hias Tumbuh Subur di Jakarta

Komunitas Pencinta Ikan Hias Tumbuh Subur di Jakarta

Jakarta, Gatra.com – Budidaya ikan hias tengah menggeliat secara nasional, termasuk di Jakarta. Hal ini menyebabkan tumbuhnya komunitas-komunitas ikan hias dimana para anggota menyalurkan hobinya sekaligus berbisnis ikan hias.

Bendahara Paguyuban Guppy Jakarta, Firman mengungkapkan saat ini ikan guppy sedang booming (naik daun). Ia mengungkapkan banyak kontes-kontes ikan guppy yang diadakan di Indonesia seperti di Jakarta, Tegal, Pekalongan, Yogyakarta, Purbalingga, Semarang, Pekanbaru, Makasar, dan sebagainya membuat ikan guppy semakin diminati.

“Kita ada komunitas di Jakarta. Komunitas ini kita bikin. Ini strukturnya organisasi. Mereka kumpul, kopdar [kopi darat], bikin latber [latihan bersama], dan mencari ikan kualitas. Kalau ada kontes mereka cari ikan kualitas. Kita ada pasar subuh di Jatinegara,” ungkapnya kepada Gatra.com di Pameran dan Kontes Ikan Hias, Plaza Kalibata, Jakarta, Rabu (31/8).

Baca Juga: KKP Sebut Ikan Hias Jadi Potensi Bisnis Kaum Milenial

Firman mengaku pihaknya merangkul anak-anak muda pecinta ikan guppy untuk bergabung ke komunitasnya. “Mereka ternak juga, jual juga. Sisi positifnya lebih besar. Guppy bukan ikan guppy got, tapi ikan kualitas dan harganya lumayan,” terang pria yang telah menekuni dunia ikan hias selama 7 tahun terakhir ini. Ia mengaku harga ikan guppy kualitas bervariasi mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per pasang.

“Saya punya tempat, saya punya farm-nya, saya punya tempat jualan juga. Saya rangkul anak-anak supaya positif. Ada kerjaan mereka memperhatikan ikan. Mereka bisa jual juga. Ada juga yang SD dan SMP. Bahkan yang pensiunaan juga ada,” terang pemilik Fahira Guppy Farm tersebut.

Firman ingin agar ikan guppy dapat naik kelas, tidak sekedar ikan di saluran air (got) yang dikenal oleh masyarakat. “Guppy kita angkat bahwa guppy bukan ikan kelas bawah, sekarang harganya lebih bagus lagi dengan adanya kontes-kontes,” tegasnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Adakan Kontes dan Pameran Ikan Hias

Ketua Komunitas Ikan Cupang Duren Sawit, Ali menuturkan bahwa komunitas ikan cupang tengah tumbuh subur di Jakarta, bahkan ada di setiap wilayah di Jakarta.

"[Potensi Ikan Cupang] lumayan baik. Kita lagi kejar-kejar. Malah hampir se-kecamatan, per kecamatan malah [komunitasnya]. Ada komunitas di Jakarta Timur, tipa kecamatan ada adminnya,” terangnya.

Berbeda dengan Firman yang masih menekuni pekerjaan kantor, Ali terjun secara penuh dalam usaha ikan hiasnya. “Emang dari hobi, seneng juga. Kalau usaha harus dari hobi. Jadi kita nggak dituntut. Kita nggak ada hitungan rugi karena hobi,” ujarnya. Ia mengungkapkan harga ikan cupang paling tinggi dapat mencapai Rp500 ribu.

Baca Juga: Cegah Klaim Asing Atas Ikan Hias, KKP Serukan Publikasi

Ali mengaku teman-teman dari komunitasnya kerap saling membantu untuk jual-beli ikan, penyeidaan akuarium, sampai obat-obatan. Ia menambahkan komunitasnya telah berdiri selama setahun.

“Sebenarnya dari tahun kemarin booming. Kita cari orang yang klop agak susah. Di grup ratusan orang, kaalu yang klop agak susah, jarang-jarang,” ungkapnya.

Firman berharap agar pemerintah memberikan lebih banyak bantuan kepada komunitas-komunitas ikan hias, terutama untuk tempat berjualan dan fasilitasi ekspor.

“Anehnya banyak yang bangga ikan dari luar. Kita bantu orang-orang yang memperoduksi ikan di indonesia. Itu yang kita inginkan kepada pemerintah,” tuturnya.

 

 

2705