Solo, Gatra.com– Stadion Manahan yang menelan biaya revitalisasi Rp301 miliar akan menjadi stadion andalan bagi masyarakat Solo, bahkan diklaim siap menggelar ajang Piala Dunia. Setelah kapasitas dan fasilitasnya ditingkatkan, stadion ini digadang menjadi Gelora Bung Karno mini.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pada 17 Agustus rencananya dilaksanakan uji coba Stadion Manahan. Uji coba tersebut untuk mengetahui kebutuhan daya listrik stadion berkapasitas 20.003 kursi single seat ini.
Kapasitas daya listrik Stadion Manahan ditambah dari 53 KVA (kilo volt ampere) menjadi 240 KVA. Saat ada acara, kapasitas listriknya mencapai 555 KVA.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Stadion Manahan Bulan Depan
”Daya ini mencukupi 1.500 lampu LED, lift, CCTV, hingga soundsystem. Rencananya uji coba akan menyasar pada ke semua fasilitas,” ucap Rudy saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/8).
Rudy menilai masih banyak pekerjaan proyek di Stadion Manahan yang harus diselesaikan. Antara lain perbaikan drainase, renovasi landskap, hingga pembangunan gedung olahraga (GOR) indoor.
Kompleks kantor cabang olahraga di sekitar stadion juga akan ditata. ”Kalau dulu masing-masing cabang olahraga membangun sendiri, sehingga tampak kumuh. Kalau pembangunan selesai, kami bicarakan seperti apa kantor dan pengelolaannya,” ucapnya.
Untuk pengelolaan, Pemkot Solo berencana menambah biaya perawatan. Seperti GBK, pengelola Manahan juga akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). ”Kalau BLUD kan mereka bisa menghidupi sendiri dan pemerintah enggak perlu mengeluarkan biaya,” ucapnya.
Baca Juga: Stadion Manahan Baru Sediakan Jacuzzi dan Rumput Lebih Kuat
Saat ini sejumlah perusahaan menunjukkan minat untuk mengelola Stadion Manahan. Pengelolaan ini bertujuan mendapat profit. ”Kalau pasang iklan-iklan itu kan banyak profit,” ucapnya.
Selain itu Stadion Manahan bisa dimanfaatkan jika pemerintah pusat berencana menggelar ajang sepak bola Piala Dunia. Sebab saat ini Stadion Manahan berkapasitas 20 ribu penonton.
”Bisa saja untuk penyisihan di Piala Dunia yang akan datang. Kan kapasitasnya sudah 20 ribu penonton,” ucapnya.
