_saat_berbicara_di_sidang_PBB_(Screenshot_Video)1_thumb.jpg "TPNPB OPM Apresiasi Kehadiran John Anari di Sidang Umum PBB Perjuangkan pembebasan Papua")
_thumb.png "Kejagung Sita Smelter Timah, Pakar Hukum UI: Pengangguran Terbuka Makin Parah")
Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Horti), Kementerian Pertanian, Rabu pagi (14/8).
Sidak ini dilakukan setelah adanya penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (12/8) siang. Menurut kesaksian para pegawai, aparat KPK mencari dokumen terkait Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
Kehadiran Menteri Amran dan rombongan disambut oleh Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto beserta jajarannya. Terlihat penjagaan yang ketat ketika memasuki area kantor.
Amran tiba di kantor Ditjen Horti pada sekitar pukul 06.00 lewat. Ia mengecek ruangan kantor dan memantau para pegawai yang datang.
Pada pukul 07.30, pintu kantor digembok dan para pegawai yang terlambat tidak diperkenankan masuk. Amran menginstruksikan pegawai yang terlambat untuk berbaris. Hingga pukul 08.20, terdapat 28 pegawai yang tertahan di luar gedung.
Kemudian sekitar pukul 07.50, Amran memimpin rapat tertutup yang dihadiri oleh seluruh jajaran Ditjen Horti yang telah hadir.
