Home Ekonomi Tembakau Masih jadi Komoditi Unggulan Kabupaten Bandung

Tembakau Masih jadi Komoditi Unggulan Kabupaten Bandung

Bandung, Gatra.com - Tembakau menjadi komoditi ketiga tertinggi di Kabupaten Bandung, setelah kopi dan teh. Kabid Perkebunan Kabupaten Bandung, Nursadiah, mengatakan, 17 dari 32 kecamatan di Kabupaten Bandung memproduksi tembakau di antaranya di Desa Citaman, Kecamatan Nagreg dan Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung.

"Sekitar 1524 hektare kebun tembakau, tersebar di 17 kecamatan tersebut," katanya di Desa Citaman, Selasa (13/8).

Baca juga: Hadapi Kemarau, Petani Tembakau Giliran Pinjam Mesin Sedot Air

Nur demikian Nur Saidah akrab disapa, menambahkan, kecamatan tersebut menghasilkan sekitar 6.800 ton tembakau kering yang kemudian dijual dalam bentuk tembakau rajangan dan krosok. Tembakau rajangan terbagi menjadi sac atau rajang kasar, tembakau merah, hitam, dan mole.

"Bisanya tembakau rajangan kasar, tembakau merah dan hitam dikirim dikirim ke Temanggung, Payakumbu. Sementara tembakau mole untuk konsumsi pribadi," ujarnya.

Salah satu keunggulan tembakau di Kabupaten Bandung, terutama di Desa Citaman, lanjut Nur, adalah tembakau putih dengan harga jual cukup tinggi ketimbang tembakau lainnya, sekitar Rp165 ribu per kilogram.

Baca juga: Permprov Jabar Dorong DBH CHT Bertambah

Bukan hanya itu, sejak tahun lalu pihaknya sedang melakukan uji multilokasi untuk himar sebagai tembakau varietas unggulan.

"Harapannya, dengan varietas ini petani tembakau di Kabupaten Bandung bisa menghasilkan tembakau dengan kualitas dan kuantitas yang baik," katanya.

1567