Home Gaya Hidup Kebakaran Lahan Belum Padam, Masyarakat Gelar Salat Istisqa

Kebakaran Lahan Belum Padam, Masyarakat Gelar Salat Istisqa

Muaro Jambi, Gatra.com - Kebakaran lahan di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi kian meluas. Tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), Perusahaan dan masyarakat masih terus melakukan upaya pemadaman di lokasi.

"Tim masih lakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi Karhutla Desa Sipin Teluk Duren," kata Kepala Pelaksana BPBD Muaro Jambi, Zakir, Rabu (14/8).

Menurut data terakhir yang masuk ke BPBD Muaro Jambi, lahan yang terbakar di Desa Sipin Teluk Duren sudah 125 hektar. Data ini pun masih terhitung hingga 6 Agustus 2019.

"Info yang masuk ke kita sampai 6 Agustus lalu sudah 125 hektar lahan yang terbakar. Itu belum termasuk kebakaran yang terjadi selama 6 Agustus hingga hari ini karena memang belum dihitung," katanya.

Selain melakukan pemadaman dan pendinginan, masyarakat di sana bersama TNI dan Polri hari ini menggelar Salat Istisqa. Salat Istisqa adalah shalat memohon kepada Allah SWT untuk diturunkan hujan, agar kekeringan dan kebakaran lahan segera terselesaikan.

Salat Istisqa ini diikuti oleh personil gabungan Polres Muaro Jambi, Dandim 0415 Batanghari, Letkol Inf Widi Rahma serta jajarannya. Kemudian, Camat Kumpeh Ulu, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Sipin Teluk Duren. Selain itu, para siswa SMP dan MTs di Kumpeh Ulu.

Salat Istisqa dipimpin langsung oleh Ustadz Asnawi. Dalam khotbahnya, Ustadz Asnawi menyampaikan para umat muslim agar mensyukuri segala nikmat Allah SWT dan memperbanyak istighfar.

"Kita juga mohon Allah agar diturunkan hujan, agar kekeringan dan kebakaran lahan yang menimbulkan kabut asap segera berakhir," kata Zakir.

187