Home Politik PAN - Golkar Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Medan 2020

PAN - Golkar Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Medan 2020

Medan, Gatra.com - Usai pelaksanaan Pemilu serentak 2019 yang menguras energi besar. Partai politik (Parpol) sudah harus disibukkan dengan agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ada 23 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada. Demi mensukseskan perhelatan tersebut, sejumlah parpol mulai melakukan penjajakan dan peluang untuk berkoalisi. Kali ini PAN mulai menjajaki peluang untuk berkoalisi dengan Partai Golkar.
 
Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Partai Golkar untuk membahas Pilkada serentak 2020. Secara khusus, ia menyebut Pilkada Medan yang dibahas. "Medan ini ibu kota provinsi, tentu mendapat porsi perhatian yang lebih besar. Apalagi PAN di DPRD Medan bisa mendapat 6 kursi," ujarnya, di Medan, Selasa (20/8).
 
 
Partai Golkar, kata dia punya 4 kursi di DPRD Medan. Artinya, jika PAN dan Golkar berkoalisi sudah cukup untuk mengusung pasangan calon (Paslon) sendiri. "Untuk Pilkada Medan kami siapkan 3 nama yakni Nasril Bahar anggota DPR RI dapil Sumut 3. M Faisal, anggota DPRD Sumut terpilih dan Bahrumsyah , etua DPD PAN Medan," jelasnya.
 
Dikatakannya, Partai Golkar sendiri telah menyiapkan 12 nama untuk bisa diusung di Pilkada Medan. "Itu baik, bukti Golkar tidak kekurangan kader. Mengenai siapa yang akan diusung, masih perlu pembahasan lebih mendalam, pertemuan kemarin hanya untuk menyatukan persepsi, visi dan misi," paparnya.
 
 
Korbid Penggalangan Kelompok Strategis DPD Partai Golkar Sumut, Rolel Harahap yang turut hadir dalam pertemuan tersebut digadang-gadang Golkar dalam Pilkada Medan. Namun dia hanya menjawab diplomatis ketika disinggung tentang pertemuan tersebut. "Untuk menyongsong Pilkada 2020, Golkar memang harus bertemu membangun komunikasi politik dengan partai-partai, termasuk dengan PAN," kata Rolel.
 
Rolel mengatakan Plt Ketua Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung tidak berada di Medan saat pertemuan berlangsung. "Beliau (Ahmad Doli) sedang di Jakarta  dipanggil Ketum Airlangga Hartarto untuk mengikuti rapat ," ungkap Rolel.
734