Jakarta, Gatra.com - Polisi masih menyelidiki rekaman close circuit television (CCTV) terkait pelemparan bom molotov di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (21/8) kemarin. 

"Kemarin kita sudah mendapatkan satu CCTV, kita sudah liat CCTV itu ada dua motor disana dan kemudian juga ada yang bonceng," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/8).

Baca juga: Pelaku Teror Molotov di Kantor Golkar Berjumlah Empat Orang

Argo menambahkan polisi masih mencari tahu pelaku pelemparan bom molotov tersebut. Dari rekaman CCTV, wajah pelaku sama sekali tidak terlihat karena menggunakan penutup kepala. 

Jumlah pelaku, sambung Argo, diperkirakan sebanyak empat orang. Namun kepastian jumlah pelaku baru bisa diketahui setelah pelaku ditangkap kepolisian.

"Memang di motor itu boncengan dua motor jadi empat orang, tapi nanti setelah mendapatkan pelakunya siapa yang melempar," kata Argo.

Benda yang dilempar pelaku juga tengah diselidiki oleh polri. Botol yang dilempar oleh pelaku telah dibawa ke laboratorium forensik.

"Di Labfor itu, tapi baunya bau bensin," imbuh Argo.