Biarrtiz, Gatra.com - Prancis dan Amerika Serikat akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perselisihan terkait soal pajak Prancis atas perusahaan besar internet.

Penyelesaian antara Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan penasihat ekonomi Donald Trump di Gedung Putih Larry Kudlow, memperkirakan bahwa Prancis membayar selisih perbedaan pajak versi Prancis dan versi mekanisme yang disusun oleh OECD.

Pungutan 3% Prancis berlaku untuk pendapatan dari layanan digital yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan dengan lebih dari 25 juta euro (US$27,86 juta) dalam pendapatan Prancis dan 750 juta euro (US$ 830 juta) di seluruh dunia.

Pejabat AS mengeluhkan bahwa hal tersebut secara tidak adil menargetkan perusahaan AS seperti Facebook, Google dan Amazon.

Perselisihan tersebut diperkirakan dapat menimbulkan masalah baru dalam urusan perdagangan antara Washington dan Uni Eropa. Namun, Presiden Prancis Emmanuel Macron meyakini bahwa Prancis dan AS dapat meredakan perselisihan ekonomi yang menjadi masalah mereka.

"Kami telah melakukan banyak pekerjaan dan memiliki kesepakatan untuk mengatasi kesulitan ini," kata Macron, seperti dilansir dari Reuters.

Le Maire dan rekannya dari AS juga diketahui telah berupaya untuk menemukan kesepakatan secepat mungkin. Sementara itu, Trump telah mengecam Macron karena mengejar retribusi Prancis dan mengancam akan mengenakan pajak anggur Prancis sebagai pembalasan.