Home Milenial Tak Hadir Didemo, Mahasiswa Sebut Gubernur Sumbar Pengecut

Tak Hadir Didemo, Mahasiswa Sebut Gubernur Sumbar Pengecut

Padang, Gatra.com - Akhir-akhir ini, isu kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin hangat diperbincangkan. Apalagi, sejumlah wilayah di Indonesia diselimuti asap akibat karhutla itu, seperti Riau, Jambi, Sumbar, hingga Kalimantan.

Merasa peduli dengan korban karhurtla ini, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Sumatera Barat (Sumbar), melakukan unjuk rasa ke Kantor Gubernur setempat.

Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar itu, mulai bergerak dari Kampus Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Kemudian menuju kantor Gubernur Sumbar dengan membawakan dua replika jenazah serta berbagai spanduk kecaman.

"Kami ingin bertemu dengan Gubernur, silahkan keluar! Jangan pengecut! Jangan pura-pura tuli! Lihatlah masyarakat kita terkena dampak asap dari Riau dan Jambi. Gubernur harus turun tangan,' teriak mahasiswa dalam aksinya di Jalan Raya Sudirman, Padang, Selasa (17/9).

Mahasiswa unjuk rasa ke kantor Gubernur Sumbar membawakan replika jenazah, Selasa (17/9) di Padang. (GATRA/Wahyu Saputra/tss)

 

Merasa tidak didengar, ratusan mahasiswa itu langsung menuju ke pintu masuk kantor Gubernur Sumbar tersebut. Beberapa mahasiswa baru yang juga terlibat aksi itu, juga ikut-ikutan meneriakkan kekecewaannya terhadap Gubernur Irwan Prayitno.  

Dengan ketidakhadiran Gubernur Irwan, mereka menganggap orang nomor satu di Sumbar itu pengecut. Apalagi setiap kali mereka demo ke kantor Gubernur Sumbar, lulusan Psikologi UI itu tidak pernah muncul.

"Teman-teman, tenyata Gubernur kita tidak ada di Padang. Selama ini pejabat kita duduk-duduk di ruang ber-AC. Lihatlah, mereka rupanya bolos. Bolos dan bolos dan bolos," ucap Presiden Mahasiswa Unand, Ismail Zainuddin penuh emosi.

Kemungkinan tidak tahan mendengar teriakan mahasiswa itu, Kepala Satpol PP Sumbar, Dedy Diantolani mencoba membuka suara. Namun langsung dicegat mahasiswa. "Bapak ini siapa? Bapak bukan Gubernur. Kami butuh Gubernur!" teriak mahasiswa.

1057