Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan alasannya mau ditawari kursi Menteri oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, pendidikan merupakan solusi jangka panjang untuk semua negara. 

"Tidak hanya Indonesia, [tetapi untuk] generasi berikutnya. Oleh karena itu lah saya berat hati meninggalkan Gojek yang [sudah dianggap] seperti anak saya sendiri dan keluarga saya," kata Nadiem kepada awak media, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10). 

Menurut Nadiem, masa depan Indonesia ada di benak anak mudanya. "Dan dari situlah baru saya menerima posisi ini, menerima amanah ini. Namun, ke depannya saya harus jujur [mengenai] tantangannya. Ini akan luar biasa, di bawah saya itu juga bukan hanya Mendikbud, tetapi juga digabung dengan Dikti. Itu semua ter-integrated. Itu berita baik, karena semua strategi akan terpadu," tuturnya. 

Nadiem menambahkan, skala sistem pendidikan Indonesia berada di urutan keempat terbesar di dunia. Ia mengatakan, belum banyak perubahan dalam 20-30 tahun terakhir. Meskipun, banyak hal baik yang telah dibuat oleh Mendikbud sebelumnya. 

"Pak Muhajir dan Pak Nasir, mereka telah melakukan berbagai macam terobosan yang akan saya lanjutkan dan akan terus saya tingkatkan," ujarnya.