Home Ekonomi HKTI Jambi Bagikan KTA Guna Tingkatkan Kesejahteraan Petani

HKTI Jambi Bagikan KTA Guna Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Jambi, Gatra.com - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi, Usman Ermulan menyebut HKTI hadir sebagai jembatan antara pemerintah daerah dengan para petani. Terutama, dari segi permodalan yang menjadi selama ini menjadi hambatan.

Kata Usman, HKTI berupaya memfasilitasi petani dalam bekerja secara cepat dan solid serta efektif dan efisien. Sebab, petani menjadi ujung tombak daerah, bahkan Indonesia untuk menjaga kekuatan sektor pangan nasional.

Selain itu, HKTI akan terus memberi pembinaan dan pengetahuan yang lebih supaya petani mendapatkan bibit maupun pupuk unggulan, serta tanaman baru yang kemudian diikembangkan menunjang penghasilan petani ke depan.

"Dulu petani membawa dengan memikul batang. Namun kini cukup dengan satu kantong plastik bisa membawa 20 sampai 30 bibit pisang," kata mantan Bupati Tanjung Jabung Barat dua periode itu saat meresmikan Sekretariat HKTI di Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu (27/10). 

Saat peresmian itu, HKTI juga membagikan ribuan Kartu Tanda Anggota (KTA) pada petani.

Kata Usman, KTA itu nantinya memiliki sejumlah manfaat yaitu sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga penyaluran pupuk.

"Tidak ada lagi alasan kesulitan petani untuk mendapatkan pupuk pemerintah. Kemudian, kita bisa menjembatani petani dari segi permodalan ke perbankan. Fasilitas ini diharapkan lebih meningkatkan kesejahteraan para petani," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sunarno, mengakui HKTI konsisten memperhatikan dan berpihak pada kepentingan petani.

Menurutnya, KTA menjadi identitas diri sehingga nantinya tak ada lagi keraguan pemerintah melayani para petani. Bantuan bisa dari sisi permodalan maupun bantuan sarana produksi dalam bentuk barang seperti alat dan mesin pertanian.

"Kerja keras HKTI sudah kami buktikan. Pertama adanya bantuan 70 ekor sapi, seminggu setelah Pak Moeldoko (Ketua Umum HKTI) ke Tanjung Jabung Timur pada tahun 2018 lalu. Kemudian terobosan HKTI lainnya dengan mempertemukan petani jagung dengan salah satu perusahaan," kata Sunarno.

Sekretaris HKTI Provinsi Jambi, Diawan Dani, menjelaskan nantinya KTA digunakan petani untuk membuka rekening khusus ATM berlogo HKTI. Dengan adanya hubungan baik dengan perbankan, selanjutnya petani mengajukan pinjaman yang diatur perbankan untuk menunjang sektor permodalan secara kolektif dengan sistem tanggung renteng.

"Satu petani mendapatkan satu kartu serta nomor yang datanya lengkap dan akurat se-Indonesia. Kartu ini tanpa biaya. Kami sudah uji coba di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dan direspon positif oleh petani," kata Diawan.

Kemudian, lanjut Diawan, para petani diharapkan untuk terus fokus memperkuat komoditas unggulan. Dampaknya pun semakin dirasakan, khususnya peningkatan pendapatan masyarakat.

"HKTI berada di tengah menjamin antara petani dan perusahaan dengan mempertemukan keduanya, perusahaan membayar barang serta petani pasti ada barang," katanya.

HKTI juga mendorong produk turunan dari tanaman unggulan yang ada di Tanjung Jabung Timur yakni kelapa. HKTI mendorong supaya petani melakukan diversifikasi usaha yang menjadi nilai tambah pada limbah dari sabut kelapa dan arang dari batok kelapa.

"Kami ingin pendapatan kotor petani bisa mencapai Rp10 juta perbulan," kata Diawan.

Ketua HKTI Kecamatan Geragai, Yacobus mengucapkan terima kasih atas kehadiran Usman Ermulan bersama pengurus HKTI lainnya yang berkenanan hadir ditengah petani.

"Kami disini ada 43 kelompok yang mengembangkan tanaman pisang, padi, jagung, pinang, kopi, kacang koro, dan lainnya," ucapnya.

844