Home Politik Djarot Tolak Uang Sewa Rumah

Djarot Tolak Uang Sewa Rumah

Medan, Gatra.com - Politisi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat ogah terima hak yang diberikan sebagai anggota DPR RI, yakni uang sewa rumah. Ini diberikan karena akan direnovasi dan pembangunan rumah dinas DPR RI di Kalibata, Jakarta.
 
Selama proses renovasi dan pembangunan tersebut, para wakil rakyat itu diberikan uang sewa rumah sebesar Rp20 juta tiap bulan. Soal ini, Djarot tak mau mengambilnya. Alasannya, karena dirinya tidak mau berbohong, juga dirinya akui telah miliki rumah.
 
 
"Makanya bagi yang tidak mempunyai rumah, itu dapat sewa. Sebulan Rp20 juta kalau tidak salah. Tapi saya tidak mau. Kenapa? Karena itu sifatnya itu harus ada kwitansi, ada perjanjian dan sebagainya," ungkap Djarot kepada wartawan di Medan, Minggu (27/10).
 
Hal itu, bukan kali ini saja dilakukannya. Pada 2014 lalu, dirinya juga menolak uang sewa yang diberikan. Soal hal ini, Djarot telah  minta kepada stafnya untuk tidak ambil uang tersebut. Djarot akui, bisa saja dirinya mengambil uang tersebut dengan menggunakan bukti pembayaran fiktif.
 
 
"Bisa saja gunakan kwitansi fiktif. Tapi tidak baik. Ini yang kedua saya tolak, 2014 juga. Ya sama, itu lagu lama. Meskipun rumah saya jauh di Depok, tapi rumah sendiri," akunya.
 
Katanya, jika hal tersebut niat baik pemerintah. Namun, sangat disayangkan bila niatan tersebut harus tercoreng dengan manipulasi.
 
 
"Niat pemerintah itu baik. Bagi yang tidak punya rumah harus kontrak, atau di apartemen disewa. Tapi, bagi teman-teman yang punya rumah di Jakarta, harusnya tidak boleh diambil. Kalau memang sudah punya rumah dan tidak kontrak, jangan (diambil). Masak harus pakai kwitansi fiktif, tidak boleh," tuturnya.
 
Ditanya siapa saja rekannya sesama wakil rakyat yang tidak sejalan dengannya, Djarot enggan menyebutkannya. "Saya tidak tahu, yang jelas saya tidak. Meskipun saya dapil Sumatera Utara, tapi yang jelas saya sudah punya rumah di Jakarta," pungkas Djarot.
 
Reporter: Iskandar
9835