Ambon, Gatra.com - Pemerintah Kota Ambon, sementara menyiapkan sebanyak 15 tenaga kerja asal daerah ini yang akan diberangkatkan ke Australia sebagai tenaga perawat.
"Kementerian Perekonomian RI, telah memberikan lampu hijau kepada Kota Ambon, untuk dapat mengirimkan tenaga kerja sebagai perawat ke Australia," ungkap Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, saat di Balai Kota Ambon, Rabu (22/01/2020).
Menurut Richard, sejak dibuka pendaftaran perekrutan tenaga perawat tersebut, telah ada sebanyak 80 pendaftar. Namun hanya 15 peserta yang lolos dan akan diberangkatkan.
"Sebanyak 15 peserta tersebut nanti akan kami kirim ke Australia dengan pengawasan penuh oleh Pemerintah Kota Ambon," terangnya.
Menurut Richard, para tenaga perawat tersebut tidak berstatus sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Namun mereka merupakan tenaga kerja atas kerjasama resmi pemerintah kota serta pelaku usaha di Australia dengan Pemerintah Kota Ambon.
"Saat ini seluruh perserta sedang melakukan pendalaman Bahasa Inggris, yang sesuai dengan standar Australia. Serta memahami budaya masyarakat Australia yang akan dihadapi," jelasnya.
Richard berharap, kerjasama tersebut bisa berhasil, maka akan terbuka lebih besar lagi kesempatan pagi peserta lainnya untuk dapat ke Australia.
"Menurut saya ini sangat baik sekali, sebab jika dihitung dalam setahun pendapatan mereka kurang lebih Rp.500.000.000, setelah dipotong pajak maka paling tidak sekitar Rp.350.000.000, per tahun," ungkapnya.
Dia katakan 15 peserta tersebut akan dikontrak selama dua tahun, namun jika pihak tuan rumah merasa cocok maka bisa diperpanjang.
"Profesi perawat ini nantinya akan melayani lansia, penyandang disabilitas, maupun menjadi babysitter," tandasnya.
