Home Kesehatan Ada Isu Virus Corona Di Kantornya, BRI Bagikan Masker

Ada Isu Virus Corona Di Kantornya, BRI Bagikan Masker

Jakarta, Gatra.com - Beredar informasi bahwa ada seorang pegawai yang berkantor di Gedung BRI daerah Bendungan Hilir, Jakarta diduga terinfeksi virus Corona yang berasal dari Wuhan, Cina. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa pegawai tersebut bukan terinfeksi virus Corona, melainkan radang tenggorokan.

Menurut informasi, pegawai tersebut bekerja di Huawei yang berkantor di Gedung BRI. Corporate Secretary Hari Purnomo mengatakan, Bank BRI saat ini telah berkordinasi dengan pihak Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi tersebut. Menurutnya, Pekerja Huawei tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan dari hasil diagnosa rumah sakit, dinyatakan bahwa pekerja tersebut terserang radang tenggorokan.

Informasi dari pihak Huawei, seorang karyawan dari Cina yang mengunjungi kantor Huaweii di Gedung BRI 2 mengalami demam. "Kami dengan tanggap telah mengantarkan karyawan tersebut segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit," demikian pernyataan dari pihak Huawei yang diterima redaksi Gatra.com

"Bank BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI sebagaimana yang tercantum pada peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 48 Tahun 2016," katanya ketika dihubungi Gatra.com, Kamis (23/1).

Baca juga: Virus Baru di Cina Bisa Menular dari Manusia ke Manusia

Meski begitu, pantauan Gatra.com di Sentra Menara BRI di kawasan Sudirman, Jakarta. Terlihat pengawasan diperketat, para pegawai dan visitor yang hendak berkunjung ke Gedung BRI 1 dan BRI 2 dibagikan masker oleh pihak pengelola gedung. Walau demikian, terpantau aktivitas perkantoran di kedua menara tersebut terpantau normal seperti sediakala.

Virus Corona atau coronavirus menjadi masalah kesehatan global sejak awal tahun 2020. Virus ini berawal dari sebuah kota di Cina, Wuhan dan hingga kini sudah masuk ke beberapa negara seperti Thailand, Australia dan Amerika Serikat.

Berbagai imbauan terkait pencegahan untuk mengatasi masalah tersebut pun dilakukan. Salah satunya dengan menutup pasar ikan Wuhan pada 1 Januari 2020. Selain itu, imbauan untuk menjauhi pasar ikan dan kontak langsung dengan pasien juga dicegah. Kota Wuhan saat ini sudah diisolasi pihak pemerintahan Cina.

 

192