Home Ekonomi Permintaan Susu Kambing Meningkat di Masa Pandemi Covid-19

Permintaan Susu Kambing Meningkat di Masa Pandemi Covid-19

Cilacap, Gatra.com – Permintaan susu kambing di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah meningkat pada masa pandemi Covid-19. Hal ini tak lepas dari keyakinan bahwa susu kambing bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Mitra Peternak Akar Rumput, Dedi Heryanto mengatakan jumlah permintaan meningkat, baik dari pelanggan lama maupun konsumen baru. Pelanggan lama bahkan meningkatkan konsumsi harian lantaran susu kambing diyakini meningkatkan imunitas tubuh.

“Pasti ada pengaruhnya. Jadi lebih banyak permintaan. Karena kan bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh,” ucapnya, di peternakan Akar Rumput, Karangpucung, Cilacap, Rabu (3/6).

Dia pun menjelaskan, permintaan tinggi dari pelanggan itu tak lepas dari terjaganya kepercayaan konsumen perihal kemurnian susu kambing. Dia mengklaim, susu yang dikirimkan kepda konsumen adalah susu murni yang baru diperas di hari yang sama.

Dalam sehari, Peternakan Akar Rumput menghasilkan kisaran 60 liter susu. Tiap liter dijual dengan harga Rp30 ribu. Namun, ada pula susu yang dijual dengan kemasan 200 mililiter (CC), atau 450 CC dan 500 CC. “Kalau yang 200 mililiter itu dijual Rp7.000 per botol,” ujarnya.

Sementara, Pegawai Penyuluh Pertanian Karangpucung Harun menjelaskan, Peternakan Akar Rumput memiliki sebanyak 11 mitra yang tersebar di beberapa kecamatan. Jumlah anggota per kelompok mencapai 10 -20 orang. Adapun tiap orang, biasanya memelihara ternak sekitar 10-25 ekor. “Jumlah populasi kambing keseluruhan, mencapai sekitar 1.500-an ekor lebih,” kata Harun.

Dia menjelaskan, peternakan berkonsentrasi ke indukan (breeding) dan produksi susu. Anakan itu dijual dengan harga yang cukup mahal. Pasalnya, kambing Sanen dikenal sebagai penghasil susu dengan kuantitas dan kualitas yang baik.

422