Home Teknologi BPPT akan Tingkatkan Akurasi GeNose C19 lewat Teknologi AI

BPPT akan Tingkatkan Akurasi GeNose C19 lewat Teknologi AI

Jakarta, Gatra.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah melakukan pengembangan teknologi terhadap GeNoSe C19. Kepala BPPT, Hammam Riza, mengatakan pengembangan dari Produk inovasi karya Universitas Gadjah Mada (UGM) ini nantinya akan berfokus pada pembaruan perangkat lunak kecerdasan artifisial (AI).

Hammam menyebut, dengan pembaruan kecerdasan artifisial pada GeNoSe C19 tersebut, nantinya varian-varian baru virus SARS-CoV-2 yang muncul yakni varian D64G akan dimasukan ke dalam database. 

“Dengan adanya update AI tersebut, diharapkan akurasi alat GeNoSeC19 dapat ditingkatkan sehingga layak dipakai untuk screening test Covid-19,” kata Hammam dalam keterangannya, Sabtu (10/7).

Akses basis data varian baru virus tersebut akan didapatkan dari rumah sakit yang merawat pasien dengan varian baru, sehingga peneliti mampu mendapatkan sampel napas untuk memperbarui kecerdasan buatan GeNoSe C19.

Langkah ini dinilai sebagai dukungan terhadap progra testing sebanyak mungkin di tanah air, guna mendeteksi kasus COVID-19 secara cepat dan akurat. Dengan cara demikian, orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dapat segera diisolasi untuk memutus rantai penularan.  “Penggunaan GeNoSe C19 sebenarnya akan sangat membantu proses tersebut,” ujarnya.

Selain itu, pembaruan juga dilakukan sebagai upaya menjawab banyaknya pihak yang mempertanyakan keefektifan dari GeNoSe C19 sebagai alat testing. Hammam menyebut  adanya opini-opini yang melemahkan semangat penggunaan karya inovasi anak negeri tersebut di masyarakat perlu diluruskan. 

“Kebijakan penggunaan GeNoSe C19 di masyarakat oleh pemerintah adalah didasarkan pada niat baik untuk segera memanfaatkan produk ini dalam melakukan deteksi COVID-19 lebih cepat,” tandasnya.

392