Home Politik Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy di Sidang Tahunan MPR RI

Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy di Sidang Tahunan MPR RI

Jakarta, Gatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak mengenakan pakaian adat Suku Baduy Luar yang dikenal dengan jamang samsang pada kesempatan sidang tahunan MPR RI dan pidato kenegaraan presiden dalam rangka HUT ke-76 RI yang digelar pada Senin pagi (16/8).

Presiden tampil serba hitam, lengkap dengan aksesoris khas Baduy lainnya, yaitu tas koja atau jorog yang terbuat dari kulit kayu pohon terep. Tas ini biasanya berfungsi sebagai tempat menyimpan perlengkapan yang dibutuhkan oleh suku tersebut.

Baca Juga: Presiden: Krisis Pandemi Layaknya Api yang Membakar

Sementara di bagian kepala, Presiden Jokowi tampak mengenakan kain ikat berwarna biru tua bercorak batik penutup kepala. Warna biru tua bercorak batik ini adalah ikat kepala yang khas digunakan oleh Suku Baduy Luar.

Di sisi lain, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, juga tampak menggunakan baju adat khas nusantara lainnya. Ia tampil mengenakan pakaian adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat yang juga dinamakan Pattuqduq Towaine.

Wapres Ma’ruf tampil menggunakan jas berwarna hitam beserta bawahan celana panjang kain berwarna hitam juga. Ia juga tampak tampil dengan kain sarung mermotif kotak-kotak berwarna merah yang dililitkan di pinggang.

Baca Juga: Presiden: Kemerdekaan RI Bukan Hadiah, tetapi Hasil Perjuangan

Presiden Jokowi akan menyampaikan dua pidato sekaligus. Pidato pertama terkait dengan penyampaian kinerja lembaga-lembaga negara dan mengenai HUT ke-76 RI. Sementara pidato kedua adalah mengenai pengantar pemerintah atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2022 beserta nota keuangannya.

Selain itu, di tempat yang sama juga tampak hadir Ketua DPR RI, Puan Maharani; Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo; Ketua DPD RI, La Nyallla Mattaliti. Di Ruang Rapat PAripurna Gedung Nusantara, tampak hadir juga Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, serta Ketua KY.

248