Home Nasional Cara Politisi-Artis Ini Lestarikan Budaya Sunda

Cara Politisi-Artis Ini Lestarikan Budaya Sunda

 

Jakarta, Gatra.com - Menurut politisi NasDem, Muhammad Farhan, upaya pelestarian seni budaya daerah bisa dilakukan dengan clustering strategy, atau membangun komunitas-komunitas dalam cakupan kewilayahan. Farhan, yang juga berlatarbelakang seniman, melihat pemerintah kota Bandung dan pemerintah kota lain serta kabupaten harus melakukan clustering strategy.

Dia menjelaskan, ini bisa dilakukan seperti yang dulu di Bandung, yakni ada ‘sarang-sarang’ seniman, seperti wilayah Cigereleng sampai ke Bojong Sawang yang dikenal sebagai daerah seniman tradisional sunda.

"Dari jaipong, gamelan degung sampai wayang juga ada. Tetapi akibat tidak adanya strategi semacam clustering, maka pada hilanglah para seniman pembuat wayang dan lainnya. Pada kemana itu para nayaga hebat? Pada tinggal di mana itu tempat pelatihan dalang-dalang luar biasa? Tak Aya!" kata Farhan, Senin (11/3).

Cara lain untuk melestarikan seni dan budaya Sunda, adalah dengan membangun ekosistem industri. Jadi, kata dia, musik hasil seni dan budaya setua apapun, secanggih apapun pasti ada pendengar serta apresiasinya. Apalagi, dengan adanya teknologi media digital seperti sekerang ini. Hal itu tentu sangat memungkinkan untuk mengetahui siapa-siapa penggemar musik dari daerah tertentu.

"Nah, jadi kita harus mengusahakan setiap musik di Indonesia baik yang tradisional maupun modern harus punya pasarnya. Karena dengan punya pasar ini artinya si musik ada yang mendengarkan dan mengapresiasi, itu mesti dibikin dulu ekosistemnya," katanya.

Saat ini, Farhan mengaku tengah bekerja sama dengan sebuah komunitas pembuat film untuk mendokumentasikan seni budaya Sunda. "Dalam memperlakukan karya seni dan pelaku seninya, kita harus secara adil membangun ekosistem bukan memberi uang," ucapnya.

 

Pusat Tujuan Turis

Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa berpandangan serupa. Ia menegaskan partai Nasdem berkomitmen menjaga, merawat, dan mengembangkan seni budaya di Jawa Barat. "Saat ini banyak sekali tradisi kesenian dan budaya yang ada di Jabar yang sebenarnya menjadi kekayaan dan khasanah Jabar. Itu penting untuk dilestarikan ke depan," kata Saan. 

Apalagi, kata dia, ke depan Jawa Barat akan menjadi pusat atau tujuan turis dari domestik maupun internasional. Masyarakat senang untuk berkunjung ke Jabar karena budaya dan keseniannya yang khas. 

"Saya yakin Jabar akan menjadikan tujuan dari baik domestik maupun internasional. Nah, penting juga jabar untuk terus mengembangkan kesenian-kesenian yang dimiliki oleh Jabar. Dijaga dan dikembangkan. Kita juga akan meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan porsi lebih terhadap kesenian dan budaya di Jabar agar tetap lestari," sambungnya.

Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Kebudayaan Sunda yang ideal kemudian sering kali dikaitkan sebagai kebudayaan masa Kerajaan Sunda. Ada beberapa ajaran dalam budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup.

Etos dan watak Sunda itu adalah cageur, bageur, singer dan pinter, yang dapat diartikan sembuh (waras), baik, sehat (kuat), dan cerdas. Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual.


Reporter: Ervan Bayu

Editor: Hendry Roris Sianturi

156

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR