Jakarta, Gatra.com - Kejadian yang merenggut nyawa 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari yaitu Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi dinilai tidak perlu terjadi. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan atas insiden tersebut, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan atensinya.

"Tentu saja kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam sebenarnya hal tersebut tidak perlu terjadi, dan bapak Presiden Jokowi memberikan atensi yang cukup besar," ujar Hasto saat sebelum keberangkatan menuju Cirebon di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (28/9). 

Menurut Hasto, apapun itu ketika sudah memilih jalan demokrasi, seharusnya telah tersedia mekanisme untuk menyelesaikan berbagai  persoalan dengan cara bermusyawarah.

Ia berharap atas apa yang terjadi hingga merenggut nyawa 2 mahasiswa itu diusut hingga tuntas. Hasto menyatakan polisi dalam bertugas semestinya memberikan keamanan dan ketentraman untuk masyarakat.

"Oleh karena itulah kami mengharapkan hal tersebut dituntut dengan tuntas, diselesaikan dengan prosedur hukum. Tapi polisi yang bertugas menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat untuk bersama-sama dengan tokoh masyarakat, menciptakan suasana aman," paparnya. 

Di sisi lain, Hasto juga memberikan wejangan kepada para demonstran untuk tidak melakukan tindakan yang anarkis sehingga menimbulkan tindakan yang merugikan aparat dan juga dirinya sendiri.

"Sehingga berbagai demonstrasi yang kita lihat, arahnya sudah anarkis dan tidak sesuai dengan budaya kita, ke depan hendaknya dilaksanakan dengan bijak," ujarnya.