Ambon, Gatra.com - Presiden Joko Widodo meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meninjau dan memastikan perkembangan penanganan korban paska gempabumi di Provinsi Maluku berjalan baik.

"Saya memenuhi perintah Presiden Joko Widodo, untuk melihat dari dekat perkembangan penanganan korban gempabumi di sejumlah lokasi pengungsian di Maluku," jelas Kepala BNPB, Doni Monardo, di Ambon, Rabu (9/10/2019).

Menurut Doni, kunjungan kedua kalinya ini, setelah kunjungan pertama sehari setelah gempabumi Kamis (26/9/2019) tersebut, merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga negaranya.

"Saya diminta untuk memastikan bagaimana pemberian pelayanan ke masyarakat yang terdampak gempa, termasuk di dalamnya pelayanan kesehatan, pendidikan dan juga pangan," terangnya.

Doni berharap agar seluruh proses dapat tertangani cepat dan tepat sasaran, oleh sebab itu dibutuhkannya dukungan dari seluruh pihak.

"Proses ini tidak dapat dikerjakan oleh satu lembaga saja, perlu dukungan seluruh pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh komponen yang memiliki kepedulian untuk masalah ini," imbau mantan Danjen Kopasus tersebut.

Doni juga mengajak semua pihak di daerah ini, untuk bekerja keras dalam meringankan beban saudara-saudara, terutama yang terkena dampak. Agar semua beban terselesaikan. Jika belum, Doni mengimbau agar segera dilaporkan ke pejabat terkait.

Mantan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) ini juga meminta masyarakat tidak panik dan merasa takut berlebihan. Meskipun kondisi dan situasi saat ini membuat seluruh pihak merasa takut dan panik sebab merupakan hal yang manusiawi.

"Masyarakat jangan panik dan merasa takut yang berlebihan. Meskipun tidak dapat dipungkiri situasinya membuat orang takut. Namun saya minta agar jangan merasa takut yang berlebihan," demikian Doni.