Pontianak, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalbar sebesar 4,45 persen. Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalbar di Agustus 2019 sebesar 68,30 persen.
"Jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 69,65 persen maka angka TPAK tersebut sedikit mengalami penurunan," kata Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, pada Rabu (6/11).
Pitono mengatakan di Kalbar pengangguran terbanyak yang 15 tahun ke atas berada di Kota Pontianak sebesar 27.311 orang, disusul Kabupaten Kubu Raya sebesar 15.006 orang dan Kabupaten Ketapang sebanyak 10.855 orang.
Angka TPT Kalbar pada Agustus 2019 sebesar 4,45 persen atau naik 0,19 persen terhadap keadaan Agustus 2018 sebesar 4,26 persen. Pada Agustus 2019, terdapat 2.369.015 penduduk yang bekerja di Kalbar. Sedangkan yang tidak bekerja atau pengangguran sebanyak 110.272 orang.
"TPT tertinggi terjadi di Kota Pontianak dan Kota Singkawang masing-masing 9,13 persen dan 6,44 persen terhadap angkatan kerjanya. Sedangkan TPT terendah ada di Kabupaten Melawi sebesar 2,45," tambahnya.
Sementara itu TPAK tertinggi di Kalimantan Barat pada tahun 2019 berada di Kabupaten Sekadau yaitu 77,19 persen, disusul Kabupaten Kapuas Hulu dan Melawi masing-masing 76,93 persen dan 74,37 persen.
"TPAK terendah terjadi di Kota Singkawang 61,07 persen," jelasnya.
Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2019, jumlah angkatan kerja Provinsi Kalimantan Barat mencapai 2.479.287 orang.
"Jika dibandingkan dengan Agustus 2018, angkatan kerja tersebut naik sebanyak 27.888 orang," katanya.
