Home Ekonomi Ingin Menyalurkan KUR, Bukalapak Siap Ikuti Aturan Main

Ingin Menyalurkan KUR, Bukalapak Siap Ikuti Aturan Main

Jakarta, Gatra.com - CEO Bukalapak Ahmad Zaky menuturkan, pihaknya berharap, kesuksesan Bukalapak menyalurkan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bisa menjadi contoh bagi beberapa UKM lainnya. 

 "Kita siap menyalurkan KUR. Terkait aturan main, kita akan mendukung pemerintah dan siap memberikan masukan yang komprehensif. Tujuannya penyaluran KUR bisa berjalan lebih baik lagi", kata Zaky ditemui awak media, di Kantor Menkop dan UKM, Jakarta, Senin (18/10). 

Menkop Teten menginginkan, mulai tercipta masyarakat bisnis lewat pembentukan klasterisasi. Terutama untuk produk khusus di suatu wilayah tertentu, dan menciptakan UMKM dengan daya saing tinggi.

Zaky menegaskan, pihaknya siap membantu melalui program komunitas Bukalapak yang sudah tersebar di 142 kota di seluruh Indonesia. Selain itu, Bukalapak juga berharap dilibatkan dari awal pembahasan UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM.

"Bukalapak siap memberikan bantuan masukan dan saran, agar UU tersebut dapat tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi semua orang. Salah satu masukan kami adalah agar omnibus law tersebut bisa banyak menderegulasi aturan yang membebani UMKM untuk naik kelas. Selain itu, menciptakan suatu rezim regulasi baru yang semula berbasis pendaftaran dan izin, menjadi berbasiskan insentif", papar Zaky.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria Simanungkalit mengatakan, pemerintah akan terus menggencarkan pemberdayaan UMKM. Ini harus dilakukan agar bisa lebih berperan dalam perekonomian nasional.

"Untuk mewujudkan itu, kita tidak bisa jalan sendiri. Kita harus perkuat sinergi, yang salah satunya dengan Bukalapak", kata Victoria.

Victoria menegaskan, pihaknya akan menggandeng semua pihak, termasuk e-Commerce atau marketplace, supaya bisa mengkonsolidasikan kekuatan UKM untuk bisa masuk pasar. Khususnya agar produk UMKM bisa masuk ke global value chain.

Ia berharap, Bukalapak bisa berperan lebih, termasuk dalam hal pendanaan bagi UMKM.

"Marketplace kan punya informasi mana saja sektor yang bisa dikembangkan. Saya berharap marketplace mau menjadi avalis, baik itu UMi maupun KUR. Intinya, dimana ada komunitas binaan marketplace, kita juga bisa masuk kesana", tuturnya.

Bagi Victoria, sektor produksi dan pemasaran UMKM harus menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, harus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.

"Kita membuka ruang untuk semua pihak, tetapi memang harus sesuai aturan yang ada," ucap Victoria.

77