Jakarta, Gatra.com - Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta tak mau buru-buru menyatakan dukungan kepada kandidat calon wakil gubernur (cawagub) DKI. PKB masih mempertanyakan apakah agenda pemilihan wagub DKI dapat dilaksanakan.

"Saya bingung kalau ditanya dukungan karena jadi atau tidaknya [pemilihan Wagub] juga belum tahu," kata Ketua Fraksi PKB, Hasbiallah Ilyas di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (5/2).

Hasbiallah meragukan mekanisme pemilihan wagub dapat rampung secepatnya. Pasalnya, proses pemilihan sempat mandek saat dijalankan DPRD periode sebelumnya.

"Jadi kita tunggu aja ada pemilihan wagub atau tidak," ujarnya.

Baca juga: Anies Ajukan Dua Nama Cawagub DKI ke DPRD

Pemilihan Wagub yang sebelumnya sempat berproses di DPRD periode 2014-2019 mandek lantaran rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang berjalan molor. Waktu itu, rapimgab tiga kali diagendakan, tetapi peserta rapat yang datang tak pernah mencapai kuorum.

Adapun, rapimgab ditujukan untuk mempertemukan para petinggi DPRD agar membahas tata tertib pemilihan yang disusun oleh panitia khusus (pansus). Setelah pimpinan dewan sepakat, tata tertib kemudian disahkan dalam rapat paripurna DPRD.

Proses selanjutnya adalah membentuk panitia pemilihan (panlih) yang akan memverifikasi kelengkapan administrasi kandidat cawagub. Panlih juga berperan dalam menyusun teknis pelaksanaan pemilihan Wagub.

Adapun, dua kandidat baru yang diusulkan partai pengusung yaitu, politisi PKS Nurmansjah Lubis dan politisi Gerindra Ahmad Riza Patria.