Home Ekonomi Dana BOS Naik, Tiap Siswa SMA Dapat Rp1,5 Juta

Dana BOS Naik, Tiap Siswa SMA Dapat Rp1,5 Juta

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah resmi mengubah skema penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dari yang sebelumnya dilakukan melalui empat tahap, kini diubah menjadi tiga tahap, dengan rincian, tahap I sebesar 30 persen, tahap II sebesar 40 persen, dan tahap III sebesar 30 persen.

Tidak hanya itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga menaikan alokasi dana BOS dari yang sebelumnya sebesar Rp49 triliun, menjadi Rp54,32 triliun di tahun ini.

"Kita tahu BOS 2020 akan capai Rp54,32 triliun. Ini naik 6,03 persen dari tahun lalu dan bos dihitung berdasarkan per kepala siswa di tiap sekolah, alokasi per seolah. Bos ada tiga jenis, reguler kinerja dan afirmasi. Untuk siang hari ini kita fokus ke BOS reguler yang diubah penyalurannya," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/2).

Baca jugaNadiem: Alokasi BOS untuk Guru Honorer Naik Maksimal 50%

Bendahara negara itu menjelaskan, untuk penyaluran dana BOS tahap I, akan dilakukan pada Januari 2020. Selanjutnya, tahap II akan disalurkan paling lambat April 2020, dan tahap III akan disalurkan paling lambat September 2020.

"Untuk jenis BOS lainnya seperti BOS kinerja dan BOS afirmasi, kita berikan sekaligus paling cepat April 100 persen. Ini yang akan berubah banyak di BOS reguler. Tujuannya mendorong dan mendukung program merdeka belajar," jelas Sri Mulyani.

Sementara itu, dengan naiknya dana BOS, maka dana yang diterima oleh para siswa di masing-masing sekolah di Indonesia juga akan mengalami kenaikan. Untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dana yang diterima siswa naik dari yang sebelumnya Rp800 ribu per siswa menjadi Rp900 ribu per siswa. Dengan jumlah siswa sebanyak 25,18 juta orang, angka itu turun jika dibandingkan tahun sebelumnya, yang sebanyak 25,56 juta.

Sedangkan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan mengalami kenaikan hingga Rp1,1 juta per siswa. Dari yang sebelumnya hanya Rp1 juta per siswa.

"Kemudian untuk SMA naik dari Rp1,4 juta per siswa jadi Rp1,5 juta. Ini jumlah siswanya agak menurun dan untuk SMK masih sama karena tahun lalu sudah dinaikkan ke Rp1,6 juta per siswa. Lalu untuk pendidikan khusus sama Rp2 juta per siswa," ucap mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

3050