Washington, D.C, Gatra.com - Jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran lebih dari dua kali lipat atau menembus rekor kedua, ketika virus corona semakin memperluas jangkauannya menyasar sejumlah pekerja yang ada di Amerika.

Dilaporkan Bloomberg Kamis (2/4), ada sebanyak 6,65 juta orang mengajukan klaim pengangguran dalam pekan terakhir hingga 28 Maret. Angka ini diketahui dari laporan Departemen Tenaga Kerja yang merilis Kamis, setelah mencatat banyak toko dan restoran terpaksa tutup di hampir seluruh negara akibat wabah tersebut.

Sebelumnya pada pekan lalu, terjadi sedikit revisi yang naik menjadi 3,31 juta.

Angka tersebut melampaui perkiraan analis dan perbandingan sebagaimana diproyeksikan sejumlah kalangan ada sekitar 3,76 juta.

Data klaim mingguan menyoroti sejumlah perusahaan yang sempoyongan akibat hantaman krisis corona secara global.

Penyedia layanan masyarakat terutama jaringan ritel, restoran dan perjalanan sangat terpengaruh akibat dampak tersebut, termasuk industri lain yang juga melaporkan terjadinya PHK.

Dalam jeda waktu satu minggu misalnya dilaporkan terjadi lonjakan sekitar 1,25 juta menjadi 3,03 juta pekerja yang hilangan mata pencariannya hingga akhir pekan pada 21 Maret lalu.

Laporan itu mendorong tingkat pengangguran yang diasuransikan naik menjadi 2,1 persen dari 1,2 persen.

Di wilayah California dilaporkan angka klaim paling awal minggu lalu ada sekitar 879.000.