Home Ekonomi Pemkab Kebumen Komitmen Bantu UMKM pada Masa New Normal

Pemkab Kebumen Komitmen Bantu UMKM pada Masa New Normal

Kebumen, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen memprioritaskan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menggerakkan ekonomi warga pada situasi kenormalan baru atau new normal. UMKM dinilai sebagai sektor yang perlu distimulus agar cepat bangkit usai pandemi Covid-19.

Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz mengatakan pandemi Covid-19 telah memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Diprediksi angka pengangguran di Kebumen meningkat akibat dirumahkannya karyawan di hampir tiap bidang pekerjaan. Selain itu, sektor pekerjaan informal juga jatuh lantaran menurunnya pendapatan.

“Karena pengangguran itu sekarang sudah jadi isu nasional,” ucapnya.

Dia mengaku belum mendapatkan informasi pasti, apakah para perantauan akan kembali ke tempat kerja asalnya di kota-kota besar. Pasalnya, situasi ekonomi belum sepenuhnya kondusif. Karenanya, dia justru yakin membuka lapangan pekerjaan di daerah adalah salah satu solusi.

Baca jugaJelang New Normal, Ketahanan Pangan Kebumen Dijamin Aman

“UKM itu kan banyak yang jatuh juga. Berhenti. Nah ini yang sudah kita rencanakan agar bisa cepat beroperasional kembali,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kebumen sekitar 30 persennya digunakan untuk refocussing penanganan Covid-19. Dana pusat yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 adalah Rp230 miliar. Adapun dana daerah mencapai Rp37 miliar.

“APBD kita memang sedang timpang. Tapi kami komitmen untuk membantu UMKM agar bisa cepat bangkit," ujarnya.

Menurut dia, dorongan untuk UMKM bisa berupa bantuan pemerintah atau akses permodalan ke perbankan, baik Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kemudahan itu diharapkan bisa membuat UMKM cepat bangkit dan bisa menyerap tenaga kerja.

1849