Home Politik Pilkada 2020, PDI Jateng Targetkan Menang di 15 Daerah

Pilkada 2020, PDI Jateng Targetkan Menang di 15 Daerah

Semarang, Gatra.com - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah manargetkan meraih kemenangan di 15 daerah pada pilkada 2020.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Kusriyanto menyatakan, sesuai keputusan konggres PDIP di Bali 2019 target Jateng adalah meraih 60% kemenangan.

“Di Jateng ada 21 pilkada jadi tergatnya menang di 15 kabupaten/kota,” katanya didampingi Bendahara Agustina Wilujeng dalam jumpa pers di Kantor DPD Jateng Panti Marhaen di Semarang, Jumat (17/7).

Partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran ini mentargetkan kemenangan pilkada antara lain, di Kota Semarang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Grobogan, Kota Solo, Kota Magelang, dan Kabupaten Kebumen.

Menurut Bambang, pilkada di beberapa daerah bahkan kemungkinan hanya ada calon kepala daerah dari PDIP saja.

“Pilkada Kota Semarang, Grobogan, dan Wonogiri kemungkinan calonnya hanya satu dari PDIP,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bambang yang juga Ketua DPRD Jateng menyatakan, sampai sekarang DPP PDIP telah mengeluarkan 17 pasangan bakal calon kepala daerah di Jateng.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan dalam dua tahap, yakni tahap I sebanyak 12 pasangan calon kepala daerah pada 2019 dan rekomendasi tahap II pada 17 Juli 2020 sebanyak lima pasangan calon kepala daerah.

Lima pasangan bakal calon yang mendapatkan rekomendasi tahap II adalah untuk pilkada Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, Kabupaten Sukoharjo Etik Suryani-Agus Santosa. Kemudian Kabupaten Pekalongan Fadia Arafiq-H. Riswadi, Kabupaten Purworejo Agustinus Susanto-Rahmad Kabuli Jarwinto, dan Kabupaten Wonosobo H. Arif Nurhidayat-H. Muhammad Albar.

“Tinggal empat kabupaten/kota yang belum mendapat rekomendasi DPP yakni Kabupaten Rembang, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang,” ujar Bambang.

Belum keluarnya rekomendasi empat daerah tersebut, karena masih dalam proses verifikasinya terhadap nama-nama bakal calon yang akan diusung serta belum tuntasnya komunikasi koalisi dengan partai politik lain.

Koaliasi dengan partai politik lain dilakukan karena PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri. “Bila semuanya telah selesai, DPP segara mengeluarkan rekomendasi pasangan calon kepala daerah empat daerah itu,” katanya.

359