Cilacap, Gatra.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap menggelar swab massal menyusul keluarnya hasil swab yang menunjukkan sebanyak 26 santri di sebuah pesantren di sebuah kecamatan di Kabupaten Cilacap positif Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan swab massal yang dilakukan hari ini merupakan pengembangan dari hasil penulusuran kontak atau contact tracing terhadap 26 orang yang positif Covid-19 tersebut. 26 orang positif itu adalah hasil swab awal sebanyak 60 orang, yang menunjukkan gejala Covid-19.

Kemudian, hasil pengembangan, kembali dilakukan swab pada 3 Oktober terhadap 25 orang di pesantren tersebut. Hari ini, kata dia swab dilakukan terhadap 150 orang, sehingga total sudah ada 245 orang yang diswab.

“Kita sudah swab 60 kemudian keluar hasil swab, karena ada gejala-gejala kemudian swab lagi. Terus yang hari ini kita swab kurang lebih 150 orang,” kata Farid yang juga yang juga Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap, Senin sore (5/10).

Dia menjelaskan, yang keluar hasil laboratoriumnya baru yang swab pertama. Adapun swab tahap kedua, sebanyak 35 orang dan ketiga sebanyak 150 orang belum keluar hasilnya. Diperkirakan hasil swab akan keluar pertengahan pekan ini.“Kita sudah menswab itu, kurang lebih 245. Kita yang sudah keluar hasilnya itu, positifnya 26-an santri,” ujarnya,

Farid mengungkapkan, pasien Covid-19 yang bergejala telah dirujuk ke RS rujukan. Informasi yang dihimpun, dari 26 orang yang sudah terkonfirmasi Covid-19, sebanyak sembilan orang dirawat di RS lantaran bergejala. Adapun santri yang tak bergejala diisolasi di salah satu kompleks gedung milik ponpes namun terpisah dari gedung lain di ponpes tersebut. “Di ponpes itu kan banyak gedung dan fasilitas. Jadi dipisah antara yang positif, sudah diswab, dan yang negatif,” ucapnya.