Home Hukum Keluarga Kaget Karni Gantung Diri di Arab Saudi

Keluarga Kaget Karni Gantung Diri di Arab Saudi

Sragen, Gatra.com - Seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi asal Kabupaten Sragen bernama Karni (57) dikabarkan meninggal dunia secara tidak wajar di perantauan. Wanita dua orang anak ini gantung diri. 
 
Kabar duka itu sampai ke keluarga Karni di Dukuh Tanon RT 1/1, Desa Tanon, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (6/2) malam. Adik kandung Karni bernama Mujiyanto (50) menuturkan pihak KBRI di Arab Saudi menelepon salah satu saudaranya. Saat itu, saudaranya berada di Irian Jaya. 
 
"Yang pertama ditelepon kakak saya yang ada Irian, adiknya mbak Karni. Awalnya dapat kabar dari KBRI Saudi. Orangnya tanya apa benar ini saudaranya ibu Karni binti Kartono. Setelah dijawab iya, terus nanya alamat lengkap ibu Karni yang ada di Indonesia. Terus di tanyain lagi sama kakak saya emang ada apa pak kok tanya alamat lengkap kakak saya, langsung dari KBRI menyampaikan Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun saya turut berduka cita atas meninggalnya ibu Karni Binti Hartono.  Begitu bilangnya," papar Mujiyanto kepada para awak media, Senin (8/2).
 
Keluarga tak langsung percaya mendapat kabar duka itu. Karni yang dikenal mereka sangat bertanggung jawab. Selama 16 tahun bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART), ia tak pernah mengeluh kesulitannya di tanah rantau. Bahkan ia selalu bercerita setiap kali perpanjangan kontrak kerja. Selama belasan tahun itu pula, ia rajin mengirim uang ke keluarga. Terutama ke dua buah hatinya meski ia tak pernah pulang kampung. 
 
"Suaminya masih ada, anaknya dua. Saya kontak terakhir baru tanggal 26 Januari 2021 kemarin. Waktu itu nggak bilang ada masalah atau keluhan apapun. Sering kontak juga ke keluarga," terangnya. 
 
Sementara dari surat Medical Report Forensik yang dirilis Pusat Kedokteran Forensik Riyadh Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi tertanggal 3 Februari 2021 menyebut Karni meninggal pada 29 Januari 2021.
 
Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan almarhumah meninggal dunia akibat gagal jantung lantaran bunuh diri dengan cara gantung diri. Dokter forensik Dr Nayif Abdul Aziz Al Jahni dalam surat tersebut juga menyebut tidak dilakukan pembedahan pada jenazah.
 
"Harapan keluarga kalau memang benar kakak kami Karni meninggal dunia di Arab, pemerintah segera memulangkan jenazah ke Indonesia. Dan kedua, diusut tuntas penyebab kematiannya," kata Muji.
 
581