Home Internasional Meksiko Desak Negara Kaya Berhenti Menimbun Vaksin

Meksiko Desak Negara Kaya Berhenti Menimbun Vaksin

Meksiko City, Gatra.com - Meksiko mengajukan permohonan di Dewan Keamanan PBB agar negara-negara kaya berhenti menimbun vaksin untuk melawan COVID-19, karena negara-negara yang lebih miskin masih tertinggal dalam perlombaan memvaksinasi warganya.

“Tiga perempat dari dosis pertama vaksin Covid-19 telah diberikan pada warga negara hanya di sepuluh negara yang menyumbang 60 persen dari produk domestik bruto (PDB) global," kata Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard, dikutip Reuters, Kamis (18/2).

“Sementara di lebih dari 100 negara tidak ada vaksin yang diberikan sama sekali.” tambahnya.

“Kami mendesak negara-negara untuk menghindari penimbunan vaksin dan mempercepat tahap pertama pengiriman COVAX, untuk memprioritaskan negara-negara dengan sumber daya yang lebih sedikit,” katanya di hadapan dewan, tempat Meksiko saat ini menjadi anggotanya.

Ebrard mengatakan sejauh ini belum ada vaksin yang didistribusikan di bawah skema tersebut. Pejabat dari Pan American Health Organisation mengatakan pada hari Rabu bahwa negara-negara dapat mengharapkan konfirmasi pengiriman vaksin COVAX mereka segera, meski gelombang pertama diperkirakan sangat sedikit.

Secara keseluruhan, 190 negara telah bergabung dengan COVAX, yang bertujuan untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin. Skema ini dijalankan bersama oleh aliansi GAVI, WHO, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, dan UNICEF.

"Sangat mendesak untuk bertindak, untuk membalikkan ketidakadilan yang dilakukan karena keamanan semua umat manusia bergantung padanya," kata Ebrard.

Meksiko sendiri telah menandatangani perjanjian dengan beberapa perusahaan farmasi internasional untuk penyediaan jutaan dosis untuk 126 juta penduduknya, di tengah penundaan global dan kekurangan beberapa vaksin.

152

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR